SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Politik itu soal visi, katanya. Tapi menurut Ketua Komite IV DPD RI, Ahmad Nawardi, semua berawal dari… hati.
“Gagasan yang baik dimulai dari hati yang baik,” ujar Nawardi usai memimpin Rapat Kerja (Raker) dengan Kementerian PPN/Bappenas di kompleks DPD RI, Jakarta, Kamis (8/5). Ya, kalimat pembuka yang cocok jadi slogan startup sosial.
Tapi jangan salah, isi rapatnya serius. Mereka membedah rencana kerja pemerintah untuk tahun 2026, mengevaluasi kinerja triwulan pertama Bappenas, dan tentu—karena ini Indonesia—membahas isu-isu “aktual”. Salah satunya, tentu saja, ketahanan pangan.
“Banyak hal menarik dalam perencanaan. Kita bahas soal makan bergizi gratis, koperasi Merah Putih, dan ketahanan pangan. Ini semua bagian dari misi pemerintahan Prabowo, khususnya penguatan ketahanan pangan,” jelas Nawardi.
Tunggu dulu—makan bergizi gratis? Koperasi Merah Putih? Terdengar seperti menu kampanye yang dihidangkan ulang dalam sajian birokratis. Tapi, mari kita beri mereka kredit: paling tidak, mereka mulai dari akar.
Ahmad Nawardi menegaskan pentingnya mendengar suara daerah, bukan hanya pusat.
“Sudah 28 provinsi gelar musrenbangprov. Nah, ini penting supaya hasilnya diadopsi dalam musrenbang nasional Juni nanti. Jadi pembangunan benar-benar dari bawah, dari daerah. Misalnya soal koperasi Merah Putih, makan bergizi gratis, dan sekolah rakyat yang juga jadi sorotan di forum,” katanya.
Dengan kata lain: jangan cuma sibuk ngurus megaproyek pusat dan lupa kalau rakyat butuh makan siang yang layak dan pendidikan yang merata.
(Anton)