SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri resmi mengumumkan 305 bakal calon kepala daerah yang akan diusung partainya dalam Pilkada Serentak 2024. Pengumuman ini dilakukan secara hibrida di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, dan diikuti oleh perwakilan dari seluruh provinsi.
“Hari ini, Ibu Megawati akan mengumumkan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah untuk gelombang pertama,” ujar Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto. “Total yang akan diumumkan adalah 305 paslon, terdiri dari 12 bakal calon gubernur dan wakil gubernur, serta 293 bakal calon bupati/walikota,” tambahnya.
Arahan Megawati Soekarnoputri
Sehari sebelum pengumuman, Megawati memberikan pengarahan kepada kader PDI-P terkait kesiapan partai menghadapi Pilkada Serentak 2024. Dalam arahannya, Megawati menekankan pentingnya kedisiplinan, soliditas, dan perlunya turun ke akar rumput untuk menyerap aspirasi masyarakat. “Disiplin setiap hari, setiap hari, setiap hari,” ujar Megawati, menekankan pentingnya konsistensi dalam bekerja.
Megawati juga mengingatkan bahwa PDI-P adalah partai pelopor dengan rekam jejak sejarah dari PNI yang telah berjuang sejak sebelum kemerdekaan Indonesia. Ia mengajak seluruh kader untuk tidak gentar menghadapi berbagai tekanan yang mungkin muncul, dan terus bergerak untuk mewujudkan Pilkada sebagai momentum hadirnya pemimpin rakyat yang mumpuni.
Pemberian Surat Keputusan Dukungan
Dalam acara tersebut, Megawati secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) rekomendasi dukungan kepada 13 bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung PDI-P dalam Pilkada 2024. Nama-nama calon yang diusung diumumkan satu per satu oleh Hasto Kristiyanto. Beberapa nama yang menerima SK di antaranya adalah Musyakir Manaf (Aceh), Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Edy Ramayadi (Sumatera Utara), dan Steven Kandouw (Sulawesi Utara).
Berikut adalah daftar 13 bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang resmi diusung PDI-P untuk Pilkada serentak tahun 2024:
- Provinsi Aceh: Musyakir Manaf.
- Sumatera Utara: Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Edy Ramayadi.
- Riau: Abdul Wahid dan SF Herianto.
- Bengkulu: Helmi Hasan dan Mian.
- Nusa Tenggara Barat (NTB): Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan Musyafirin.
- Sulawesi Utara: Steven Kandouw.
- Kalimantan Tengah: Nadalsyah Koyem dan Sigit Yunianto.
- Kalimantan Timur: Isran Noor dan Hadi Mulyadi.
- Sulawesi Selatan: Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad.
- Sulawesi Tenggara: Lukman Abu Nawas dan Laude Ida.
- Papua Barat/Bapua Barat Daya: Letjen TNI Purnawirawan Yopi Ones dan Ibrahim Ugaje.
- Sulawesi Tengah: Rusdi Mastura dan Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Agusto.
- Maluku: Letjen Jenderal TNI Purnawirawan Jeffrey A. Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas.
Pandangan Megawati Soekarnoputri tentang Dinamika Pilkada 2024
Dalam pidatonya, Megawati juga menyinggung beberapa isu penting terkait dinamika Pilkada 2024. Ia menyoroti adanya kesan penghalangan terhadap calon-calon tertentu melalui pembentukan koalisi, yang menurutnya bertentangan dengan prinsip pemilu yang adil dan demokratis.
Megawati juga mengkritik praktik kecurangan yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Ia menekankan bahwa Pilkada seharusnya menjadi ajang bagi rakyat untuk memilih pemimpin mereka dengan sukacita tanpa adanya intimidasi atau manipulasi.
“Jangan ada TSM. Biarkan rakyat memilih dengan sukacita,” tegas Megawati, menambahkan bahwa praktik kecurangan tersebut hanya akan memecah belah rakyat Indonesia.
Komitmen Megawati untuk Kembali Memimpin PDI-P
Di akhir acara, Megawati menyinggung isu yang beredar mengenai posisinya sebagai Ketua Umum PDI-P. Ia menyatakan kesediaannya untuk kembali memimpin partai tersebut, meskipun sebelumnya sempat mempertimbangkan untuk pensiun dan menghabiskan waktu bersama keluarga. “Begitu dengar ini kayaknya diambil PDI Perjuangan, saya mau jadi ketua umum lagi,” ujar Megawati.
Megawati juga mengingatkan para kadernya agar setia dan patuh pada perintahnya, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul di masa mendatang. “Mesti turut perintah saya. Iya makanya manis-manis saja sama saya,” tuturnya.
Dengan pengumuman ini, PDI-P semakin siap menghadapi Pilkada Serentak 2024, berkomitmen untuk mengusung pemimpin yang dapat membawa kemaslahatan bagi rakyat dan menjaga cita-cita kemerdekaan Indonesia.
(Anton)