SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Momen pergantian tahun 2024 ke 2025 menjadi semakin istimewa dengan kehadiran Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menyapa warga di Jakarta Pusat, Selasa (31/12) malam. Kehadirannya di tengah lautan manusia yang memadati Jalan Sudirman-Thamrin disambut dengan antusiasme luar biasa dari masyarakat.
Menyapa Warga dari Sunroof Mobil
Presiden Prabowo yang mengenakan baju batik bernuansa cokelat tampil santai namun penuh kharisma. Ia berdiri melalui sunroof mobil Maung Garuda dan melambaikan tangan ke arah masyarakat. Tak hanya melambaikan tangan, Prabowo juga menyempatkan diri untuk bersalaman dan berfoto bersama warga yang memanggil namanya.
“Pak Prabowo! Pak Prabowo!” seru warga yang berebut ingin menyambut pemimpin Indonesia ke-8 itu.
Momen tersebut mencerminkan kedekatan Prabowo dengan rakyat. Warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua, tampak senang bisa menyapa dan berinteraksi langsung dengan presiden.
Pesta Kembang Api dan Riuh Ucapan Selamat Tahun Baru
Kehadiran Prabowo semakin melengkapi euforia pesta kembang api yang memeriahkan langit Bundaran HI. Setelah acara kembang api selesai, ia meninggalkan lokasi dengan iringan suara warga yang terus memanggil namanya sambil mengabadikan momen melalui ponsel.
“Bapak! Bapak Presiden!” teriak warga yang masih antusias meski acara telah selesai.
Pesan Prabowo tentang Keadilan dalam Kebijakan Pajak
Sebelumnya, pada hari yang sama, Prabowo menghadiri Rapat Tutup Buku Tahunan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dalam acara itu, ia menjelaskan bahwa kenaikan PPN dari 11% menjadi 12% hanya berlaku untuk barang dan jasa mewah.
“Artinya, untuk barang dan jasa yang selain tergolong barang-barang mewah tidak ada kenaikan PPN, yakni tetap sebesar yang berlaku sekarang, yang sudah berlaku sejak 2022,” tegas Prabowo.
Ia juga memberikan contoh barang-barang yang masuk kategori mewah, seperti pesawat jet pribadi, kapal pesiar, yacht, dan rumah dengan nilai sangat tinggi.
Sebaliknya, barang dan jasa yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat tetap bebas dari pajak atau dikenakan tarif PPN 0%, seperti:
– Beras, daging, ikan, telur, sayur, dan susu segar
– Jasa pendidikan
– Jasa kesehatan
– Jasa angkutan umum
– Rumah sederhana
– Air minum
“Pemerintah akan terus berupaya menciptakan sistem perpajakan yang adil dan pro rakyat,” kata Prabowo, menegaskan komitmennya untuk memastikan rakyat kecil tidak terbebani.
Langkah Nyata Pro Rakyat
Kebijakan ini menunjukkan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat kecil. Dengan fokus pada pengenaan PPN pada barang mewah, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk menciptakan sistem perpajakan yang lebih adil.
Momen pergantian tahun 2025 ini menjadi simbol harapan baru bagi rakyat Indonesia. Kehadiran Presiden Prabowo di tengah masyarakat memberikan pesan bahwa ia tidak hanya menjadi pemimpin di istana, tetapi juga pemimpin yang dekat dengan rakyat.
(Anton)