SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Kompetisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) 2020 telah sampai pada babak penentuan, yakni Konser Grand Final LIDA 2020 yang berlangsung Minggu (27/9) malam.
Konser disiarkan secara langsung dari studio Emtek, Jakarta Barat, dipandu oleh Ramzi, Irfan Hakim, Gilang Dirga, Rara LIDA, dan Jirayut DAA, mempertemukan 3 Duta Provinsi: Hari (Jambi), Meli (Jawa Barat) dan Gunawan (Maluku Utara).
Ketiganya sampai pada Konser Grand Final LIDA 2020, setelah menyisihkan 67 Duta Dangdut terbaik di 34 Provinsi di Indonesia, selain memenangkan persaingan saat audisi.
Pada konser Grand Final ini, masing-masing Duta mendapat tantangan yang sama, yakni berduet dengan Diva Pop Ruth Sahanaya, selain menyanyi solo.
Kedua tantangan tersebut bertujuan meraih sebanyak mungkin dukungan SMS dari pemirsa di Tanah Air, yang akan menentukan posisi mereka di tangga juara.
Juara pertama berhak memboyong piala bergilir LIDA 2020 ke provinsi tercinta dan hadiah uang sebesar Rp 500 juta. Sementara juara dua berhadiah uang sebesar Rp 300 juta dan Rp 200 juta bagi juara ketiga.
Lirik Bahasa Maluku
Kompetisi dibuka oleh penampilan duet Meli (Jawa Barat) dan Ruth Sahanaya, menyanyikan lagu Astaga, membuat seluruh Dewan Juri memberikan standing ovation. Sukses ini sekaligus melambungkan nama Meli ke ranking teratas perolehan polling sementara.
Dewan Juri Inul Daratista dan Soimah mengatakan bahwa Meli sempat salah lirik lagu dan tampil kurang gereget.
“Masih ada kesempatan sekali lagi untuk Meli untuk memperbaiki,” ujar Inul Daratista.
Duet apik juga dihadirkan Gunawan (Maluku Utara) dan Ruth Sahanaya, saat menghadirkan lagu Keliru. Keduanya, bahkan membuat improvisasi nan manis di pertengahan lagu, berupa lirik bahasa Maluku, yang menghangatkan suasana kompetisi.
Seluruh Dewan Juri pun kembali memberikan standing ovation untuk Gunawan. Bahkan Soimah tidak ragu memuji penampilan Gunawan.
“Saya melihat penampilan kamu luar biasa bagus. Kelak, kalau sudah juara, terus bikin lagu. Penyanyi akan dikenang karena karyanya,” pinta Soimah yang diamini oleh Dewi Perssik.
Lagu Kaulah Segalanya persembahan Hari (Jambi) dengan Ruth Sahanaya semakin memeriahkan suasana kompetisi Grand Final. Seluruh Dewan Juri memuji Hari yang tampak intim dengan Ruth Sahanaya.
“Kamu bernyanyi dengan Mbak Uthe, chemistry-nya bagus banget. Tetaplah konsisten, professional dan rendah hati,” pinta Inul Daratista, yang diamini oleh Lesti DA dan Fildan DA.
Bunglon dan Kuda Hitam
Memasuki tantangan kedua, Meli tidak ingin membuat kesalahan sekecil apapun. Meli berhasil mendapatkan penampilan terbaiknya, saat membawakan lagu milik Rhoma Irama berjudul Buta Tuli. “Kamu juaranya,” teriak Fildan DA.
Aksi panggung Meli yang demikian sempurna, membuat nama Meli kembali menguat ke posisi teratas perolehan nilai polling sementara.
Tak lama kemudian, Gunawan (Maluku Utara) ganti menguasai polling perolehan nilai, berkat penampilannya yang mengesankan saat menyanyikan lagu asing, berjudul Zaroorat. Lagu dari India ini menceritakan kesedihan akibat ditinggal kekasihnya.
Demi menyampaikan pujiannya, Juri Fildan DA harus mendatangi Gunawan di atas panggung, lalu beradu improvisasi lagu Zaroorat.
“Kamu tampil bagus sekali. Maluku Utara pasti bangga padamu,” ujar Fildan yang dibenarkan Inul Daratista.
“Nyanyi apa saja, kamu bisa. Tarian, gerak dan vokalnya semakin bagus,” puji Inul yang menyebut Gunawan sebagai ‘bunglon’ dan ‘kuda hitam’.
Hari seakan mempertegas identitasnya sebagai putra Jambi, ketika menghadirkan lagu dari Ranah Melayu berjudul Engkau Laksana Bulan dan lagu Bunga Nirwana.
Hasilnya, selain meraih standing ovation dari seluruh Dewan Juri, Hari juga mengembalikan namanya ke kursi teratas perolehan polling sementara, yakni Hari (36,67) disusul Gunawan (32,54) dan Meli (30,79).
Mereka akan kembali bertarung pada Konser Kemenangan, berlangsung live di layar Indosiar, pada Senin (28/9), pukul 19.00 WIB. (Tumpak S)