SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Batang, 20 Maret 2025** – Presiden RI Prabowo Subianto resmi meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah. Dalam peresmian ini, Prabowo optimistis bahwa kawasan ini akan menciptakan puluhan ribu lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia.
“Kita melihat rencana-rencana ke depan sangat menjanjikan, puluhan ribu lapangan kerja akan terwujud,” ujar Prabowo dalam sambutannya.
Investasi Besar, Manfaat untuk Rakyat
Prabowo menegaskan bahwa pemerintah telah menyusun strategi untuk menarik lebih banyak investasi yang akan membawa dampak positif bagi perekonomian nasional. Menurutnya, langkah hilirisasi industri akan memberikan nilai tambah bagi bahan baku Indonesia, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh rakyat.
“Bahkan, saya baru saja memimpin rapat perencanaan di Kabinet Merah Putih. Investasi-investasi yang kita mulai tahun ini akan menghasilkan hilirisasi. Dengan begitu, nilai tambah dari bahan baku kita bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.
Target 8 Juta Lapangan Kerja Baru
Pemerintah menargetkan dalam lima tahun ke depan, sebanyak 8 juta lapangan kerja baru akan tercipta. Hal ini sejalan dengan berbagai program percepatan investasi yang sedang dan akan terus dijalankan.
“Lapangan kerja yang kita hitung dalam lima tahun mendatang akan mencapai 8 juta,” kata Prabowo.
Dari KITB ke KEK Industropolis Batang
KEK Industropolis Batang merupakan transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) yang sebelumnya telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2022. Kawasan ini akan menjadi pusat industri berbasis manufaktur, logistik, dan distribusi yang modern serta berdaya saing global.
Pemerintah menargetkan nilai investasi di kawasan ini dalam lima tahun ke depan mencapai Rp 75,8 triliun, dengan serapan tenaga kerja sebanyak 58.145 orang.
Dengan adanya KEK Industropolis Batang, Indonesia semakin siap menjadi pusat industri dan investasi di kawasan Asia. Kehadiran lapangan kerja baru juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
(Anton)