SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin menegaskan pentingnya dukungan media dalam penyebarluasan capaian kerja DPD RI kepada masyarakat luas. Menurutnya, pemberitaan yang cepat, berkualitas, dan berbasis data valid sangat dibutuhkan untuk menjangkau pembaca di seluruh Indonesia.
“Kehadiran saya dalam forum ini adalah komitmen untuk berkolaborasi dengan rekan-rekan wartawan dan media. Diseminasi hasil kerja DPD RI ke depan harus semakin inklusif,” ujar Sultan saat membuka Forum Komunikasi dan Diseminasi Program Kerja dengan Media (Press Gathering) bertajuk Kolaborasi Inklusif untuk Mempercepat Pembangunan Daerah: DPD RI dalam Peran Strategis Menuju Indonesia Emas 2045.
Komitmen DPD RI untuk Kolaborasi dan Perubahan
Sultan menyampaikan bahwa di bawah kepemimpinannya, DPD RI berkomitmen menjadi lembaga parlemen yang kuat, inklusif, dan berwibawa. Langkah konkret seperti memperkuat komunikasi antara parlemen dan pemerintah pusat maupun daerah terus dilakukan untuk memastikan aspirasi masyarakat dapat diakomodasi.
“Ke depan, pola komunikasi Parliament to Government akan lebih masif. Kami membawa misi perjuangan aspirasi daerah agar lebih terdengar di tingkat nasional,” tambahnya.
Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas juga menyoroti pentingnya peran media sebagai mitra strategis DPD RI dalam menyampaikan aspirasi masyarakat. Ia percaya kerja sama yang solid antara DPD RI dan media dapat mempercepat pemerataan pembangunan menjelang visi besar Indonesia Emas 2045.
“Media memiliki peran penting dalam membangun narasi konstruktif dan akurat. DPD RI tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan teman-teman media,” ujar GKR Hemas.
Era Informasi dan Tantangan Media
Sultan menekankan bahwa di era modern ini, kecepatan informasi harus diimbangi dengan kualitas dan relevansi konten. Untuk itu, DPD RI mendukung penguatan kompetensi SDM media agar selalu up-to-date dengan perkembangan dunia jurnalistik.
“Informasi yang disampaikan harus menarik secara visual, memiliki narasi yang jelas, dan segmentasi yang tepat,” tegas Sultan.
Plh Sekjen DPD RI, Lalu Niqman Zahir, menambahkan bahwa media berperan penting sebagai jembatan antara DPD RI dan masyarakat. Melalui pemberitaan yang informatif dan konstruktif, kepercayaan publik terhadap DPD RI akan terus terbangun.
Apresiasi dari Wartawan Parlemen
Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP), Ariawan, memuji kepemimpinan Sultan yang dinilai inklusif dan kolaboratif. Ia mengapresiasi keterbukaan DPD RI yang memudahkan komunikasi antara wartawan dan pimpinan lembaga.
“Di bawah kepemimpinan Bang Sultan, DPD RI lebih inklusif. Wartawan kini lebih mudah berkomunikasi dan mendapatkan informasi,” ujar Ariawan.
Ia juga menyoroti kehadiran lengkap pimpinan DPD RI dalam acara ini, seperti Sultan B. Najamudin, GKR Hemas, Yorrys Raweyai, dan Tamsil Linrung. “Ini menunjukkan soliditas DPD RI yang luar biasa,” tambahnya.
Kolaborasi Inklusif Jadi Kunci
Ariawan mencontohkan bentuk kolaborasi inklusif yang ditunjukkan DPD RI, seperti kesetaraan antara pimpinan dan wartawan selama acara berlangsung. “Tidak ada perbedaan mencolok, bahkan dari cara berpakaian hingga tempat duduk. Ini simbol inklusivitas yang nyata,” katanya.
Dengan semangat kolaborasi ini, DPD RI optimistis dapat membawa perubahan besar bagi daerah, mendorong percepatan pembangunan, dan menjawab tantangan menuju Indonesia Emas 2045. ***
(Anton)