SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Mudik pakai mobil listrik? Siap-siap dapat perlakuan spesial! Bagi yang akan menyeberang menggunakan kapal ferry saat Lebaran 2025, kendaraan listrik (EV) akan ditempatkan di dekat pintu kapal. Aturan ini dibuat demi mencegah risiko kebakaran di tengah laut.
EV Masuk Kategori “Berbahaya”, Ini Kata Ahli!
Bukan tanpa alasan, ternyata baterai mobil listrik termasuk dalam kategori kelas 9 menurut Kode International Maritime Dangerous Goods (IMDG). Ketua Umum Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (GAPASDAP), Khoiri Soetomo, menjelaskan:
“Baterai EV punya potensi bahaya tinggi saat penyeberangan, jadi harus ditangani khusus.”
Baterai mobil listrik bisa memicu kebakaran yang sangat sulit dipadamkan.
KNKT: Belum Pernah Ada Kasus di Indonesia, Tapi Waspada Tetap Wajib!
Meskipun belum ada laporan mobil listrik terbakar di Indonesia, Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan tetap memberikan peringatan:
“Saat ini kita belum punya alat pemadam kebakaran baterai yang efektif.”
Masalahnya, jika baterai EV terbakar, api akan sulit dipadamkan karena terjadi thermal runaway, yaitu efek domino yang membuat api semakin besar dan berpotensi menyebabkan ledakan.
“Ada alat khusus namanya lithium killer, tapi harus langsung kena sumber apinya.” – Ahmad Wildan
Solusi Darurat: EV Harus Dekat Pintu, Kalau Kebakaran Langsung Dicemplungin
Demi keamanan semua penumpang, mobil listrik akan ditempatkan di dekat pintu kapal. Jika terjadi kebakaran, kendaraan bisa langsung didorong ke laut untuk menghindari risiko lebih besar.
“Kalau kendaraan listrik terbakar di kapal, lebih mudah ditangani jika berada di dekat pintu. Tinggal cemplungin saja,” kata Ahmad Wildan.
Bukan hanya di laut, jika EV terbakar di jalan tol, juga harus dibuat perimeter khusus karena berisiko menyebabkan ledakan beruntun.
Masa Depan EV: Kapan Ada APAR Khusus?
Wildan berharap ke depannya akan ada Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang efektif untuk menangani kebakaran pada baterai kendaraan listrik. Sebab, kebakaran EV tidak bisa dipadamkan dengan alat pemadam biasa.
“Mudah-mudahan ke depan ada APAR yang lebih efektif untuk EV.” – Ahmad Wildan
Kesimpulan: Jika Mudik Pakai EV, Tetap Waspada!
Bagi yang menggunakan mobil listrik untuk mudik, patuhi aturan dan tetap waspada. Jangan panik, tetapi juga jangan menganggap enteng risiko yang ada. Jangan sampai perjalanan mudik terganggu oleh insiden kebakaran EV. Tetap aman di perjalanan!
(Anton)