SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Anggota Komisi V DPR RI mengingatkan pentingnya membangun kesadaran masyarakat supaya mempermudah pengurusan pembebasan lahan pembangunan jalan tol yang akan dimanfaatkan sebagai akses transportasi ini. Pasalnya banyak program pembangunan nasional terkendala dalam pembebasan lahan.
“Saya pikir masih banyak sekali masyarakat yang masih kurang sadar akan pembebasan lahan pembangunan itu, ” ujar Bambang Suryadi di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (23/11/2020).
Politikus Fraksi PDI Perjuangan ini menjelaskan, pada dasarnya pemerintah tidak akan merugikan rakyatnya terkait masalah pembebasan lahan. “Yang bersentuhan langsung dengan rakyat ini kan pemerintah daerah (Pemda). Ya, kuncinya di pemda. Kalau pemdanya tegas, dan selalu melakukan pendekatan dengan masyarakat setempat, saya pikir hal itu akan segera terselesaikan dengan cepat,” saran Bambang.
Bambang Suryadi saat meninjau Tol JORR 2 Cinere-Serpong di Tangerang Selatan, Provinsi Banten, (19/11/2020) lalu, mengatakan Komisi V DPR berharap adanya ruas Tol Serpong-Cinere ini dapat mengurai beban lalu lintas di Tol JORR 1 yang semakin padat. “Selain itu, juga akan meningkatkan konektivitas guna mendukung distribusi logistik di kawasan produktif khususnya daerah Jabodetabek, ” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) Ayu Widya Kiswari mengungkapkan, progres pembebasan lahan Jalan Tol Serpong-Cinere secara keseluruhan telah mencapai 95,23 persen. Sedangkan konstruksinya telah mencapai 88,50 persen dan sudah dapat beroperasi pada Desember 2020.
Untuk diketahui, Tol Cinere-Serpong merupakan bagian dari jaringan jalan Tol JORR 2 dikelola oleh kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero), yakni PT CSJ. Jalan Tol Serpong-Cinere memiliki total panjang 10,14 Km yang terdiri dari dua seksi, yakni Seksi 1 Serpong – Pamulang (6,59 Km) dan Seksi 2 Pamulang – Cinere (3,55 Km).
Ruas Jalan Tol Serpong – Cinere akan melintasi wilayah Serpong (Jombang), Serua, Ciputat, Pamulang, dan Pondok Cabe/Cinere. Nantinya, Jalan Tol ini akan tersambung dengan Jalan Tol Serpong-Kunciran serta Jalan Tol Cinere-Jagorawi yang telah lebih dahulu beroperasi.(ek)