SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Tour de Flores, resmi di launch Menteri Pariwisata, Arief Yahya, di Balairung Soesilo Soedarman 5 Juli 2017, yang turut dihadiri Wakil Gubernur NTT, Benny Alexander Litelnoni, Staf Khusus Presiden, Gorries Mere, Anwar Puageno Ketua DPRD Prov. NTT, Bupati Manggarai, Deno Kamelus, Bupati Manggarai Barat, Agustinus CH, Agustinus Payung Boli, Wakil Bupati Flores Timur, Wakil Bupati Ende, Djafar H. Achmad, dan Chairman Tour de Flores, Primus Dorimulu, serta Djadi Rajagukguk.
Menteri Pariwisata menegaskan bahwa Sport Tourism, media valuenya sangat tinggi, lebih tinggi daripada direct impact. Karena alokasi anggaran untuk mendapatkan media value terbaik, di antaranya 50% dialokasikan untuk pre event, 30% on event, dan post event 20%. Tour de Flores sebagai event pariwisata secara keseluruhan meliputi: Pre-event activities (kunjungan ke Kelimutu), main event (bike race & touring) dan post-event activities (wisata di Taman Nasional Komodo).
Sementara Wagub NTT menjelaskan bahwa penyelenggaraan Tour de Flores bertujuan untuk mendorong pembangunan dari pinggir. Disamping mensukseskan program pesona Indonesia, sekaligus mendorong pembangunan Infrastruktur daerah. Selain dampak positif TdF bagi pulau Flores sangat signifikan di antaranya tereksposnya berbagai lokasi wisata yang ada di Pulau Flores, untuk meningkatan Wisman dan Wisnus ke NTT.
Tour de Flores II, bakal di helat 10 – 21 Juli 2017 dan race akan dselenggarakan pada tanggal 14-18 Juli 2017, terbagi atas 6 Etape berawal dari Larantuka, melewati Maumere, Ende, Mbay (Nagekeo), Borong, Ruteng dan berakhir di Labuan Bajo. Disamping kegiatan pendukung lainnya seperti Touring/Fun bike – mengikuti rute lomba dan keliling kota; Bazaar – pameran produk-produk budaya di bawah koordinasi Pemda; Pentas Musik; Atraksi Budaya; Kunjungan Destinasi Wisata – dikemas dalam paket-paket wisata; Lomba foto instagram untuk Pesona Flores/ Wonderful Flores; dan Lomba Selfi untuk Wonderful Land Best Spot.
(tjo; foto ist