SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Menjelang H-2 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Putaran II DKI Jakarta, Satuan Tugas (Satgas) Reaksi Cepat Brigade 08 akan melakukan pengawalan terhadap jalannya Pilkada DKI Jakarta yang jujur, aman dan transparan. Oleh karenanya satgas ini akan melakukan pengawalan secara terbuka dan tertutup di tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan pelanggaran berkordinasi bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Demikian hal tersebut dikemukakan Zacky Alatas SH, MH selaku Ketua Umum Brigade 08, yang didampingi enam Ketua Wilayah Brigade 08 se-DKI Jakarta.
Dalam kaitan itu pula, ditambahkannya bahwa sejumlah titik perhatian utama dari pengawalan Pilkada DKI oleh Satgas Reaksi Cepat Brigade 08 berada di Jakarta Barat serta Jakarta Utara. Sementara wilayah Jakarta Pusat masih dikategorikan 50:50, sedangkan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur masih masuk kategorikan 70:30. Bahkan nantinya setiap gangguan, pelanggaran maupun upaya-upaya intimidasi selama berlangsungnya putaran II Pilkada DKI, akan langsung ditangani, diserahkan dan ditindaklanjuti kepada lembaga hukum terkait.
Dengan begitu, pengawalan ini menjadikan putaran akhir Pilkada DKI benar-benar berjalan dengan jujur, adil serta transparan. Sehingga gangguan semacam intimidasi terhadap warga dan para petugas TPS yang dilakukan oleh oknum pendukung paslon lain, tidak akan terjadi lagi. Apalagi dengan menantang institusi TNI dengan cara-cara premanisme, tegas Ketua Umum Brigade 08 yang sejak putaran pertama tetap mendukung pasangan calon nomor urut 3 untuk DKI Jakarta ini.
Seperti diketahui, gangguan atau pelanggaran-pelanggatan pilkada secara massif terus terjadi dan tetap dilakukan secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan. Sehingga memunculkan kekhawatiran masyarakat akan terpecahnya rasa persatuan bangsa. Bahkan kecenderungan pilkada DKI saat ini menjadi pilkada yang tidak sehat akibat dilakukannya cara-cara yang tidak demokratis melalui segala macam cara dilakukan untuk memenangkan calonnya.
Dan untuk mencegah hal tersebut terus terjadi dan betulang dilakukan secara sistematis dan massif, Satgas Reaksi Cepat Brigade 08 akan terus bergerak secara mobile pada H-2 yang dimulai malam ini hingga waktu pencoblosan selesai diterima oleh KPUD DKI Jakarta. Harapannya Pilkada Putaran II DKI Jakarta berjalan sesuai harapan masyarakat, jujur, adil, transparan dan tentunya aman, tutup Zacky Alatas.
(tjo; foto gha