SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Jelang akhir tahun seperti ini membuat pelayanan imigrasi di sejumlah tempat meningkat intensitasnya. Tak terkecuali di Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Barat. Oleh karenanya meski berada ditengah-tengah renovasi gedung Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Barat, segala bentuk layanan imigrasi tetap di jalankan dengan baik.
Demikian diungkapkan Abdul Rachman, S.H., M.H.. Kepala Kantor Imigrasi Jakarta Barat, saat melakukan sejumlah pengawasan di wilayah hukumnya, terkait sejumlah pelayanan keimigrasian baik untuk Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing. Bahkan di sejumlah ruangan pelayanan keimigrasian tertulis tegas larangan menggunakan “jasa calo” karena seluruh jajaran imigrasi siap melakukan pelayanan publik dengan baik.
Memang, diakui Abdul Rachman, menjelang akhir tahun jumlah permohonan akan paspor melonjak signifikan. Namun, dirinya menjamin pelayanan publik terhadap keimigrasian secara keseluruhan tetap dapat dilayani dengan baik. Tak terkecuali jam kerja pelayanan keimigrasian pun ditambah untuk dapat mengimbangi tingginya animo masyarakat yang telah merasakan layanan publik keimigrasian yang semakin baik ini.
Seperti diketahui, layanan keimigrasian terbagi atas tiga kelompok pemohon yakni pemohon lanjut usia dan anak-anak (prioritas, red), pemohon by online (yang jumlahnya dibatasi 200 orang per hari) dan terakhir pemohon yang datang langsung (atau walk in, yang jumlahnya dibatasi 100 orang per hari).
Tidak itu saja, suasana tertib saat antri pun dapat dijamin dengan sistem elektronik yang disesuaikan dengan nama pemohon serta nomor antri berdasarkan kebutuhan masing-masing pemohon). Apalagi untuk pemohon yang bercelana pendek dan memakai sandal, jangan harap untuk dilayani karena prilaku semacam itu tidak diperkenankan.
Dan terpenting, keramahan saat melayani serta tambahan pengetahuan akan aturan keimigrasian atau dokumen keimigrasian, pasti dilayani dengan baik pula. Suasana nyaman dan kepastian waktu layanan keimigrasian menjadi hal yang utama, sehingga masyarakat pemohon dapat mengetahui kapan waktu pengurusannya dapat terselesaikan.
Disamping tentunya, sistem pembayarannya untuk segala bentuk layanan keimigrasian yang digunakan secara online. Selain hadirnya cctv dimana-mana, menjadikan layanan keimigrasian yang terintegrasi dan manusiawi dapat dirasakan sejak pertama menginjakkan kaki di Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Barat, hingga selesainya pemberkasan dokumen dari pada permohonan. Sehingga cukup dua hari saja masyarakat meluangkan waktunya untuk layanan keimigrasian yang tertib dan tuntas ini.
Jadi bisa dibayangkan, kalau renovasi Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Barat, yang menggunakan uang rakyat itu selesai pembangunannya. Tentu saja bukan saja layanan keimigrasiannya saja yang semakin baik. Namun fasilitas-fasilitas lain yang menunjang ke nyaman dan ketertiban sebagai bagian dari layanan publik tentunya semakin lebih memadai lagi. Seperti tempat untuk bermain anak-anak, ruang ibadah, ruang menyusui, taman nan asri, ruang parkir, toilet dan kantin. Semoga yang baik bisa menjadi lebih baik lagi.
(tjo/foto omerry