SUARAINDONEWS.COM, DEPOK-Kota Depok semakin rawan penularan Corona Virus Disaese 2019 (Covid-19). Diduga ada kluster baru Covid-19 dalam bidang ekonomi industri yang saat ini belum terkonfirmasi.
Sebelumnya, salah satu pusat perbelanjaan di Kota Depok, yakni Margo City Mall ditutup sementara selama 10 hari oleh Pemerintah Kota Depok karena 15 karyawannya positif Covid-19.
Dan juga istri dari Wali Kota Depok, Mohammad Idris yakni Elly Farida dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil SWAB PCR. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok Jawa Barat Dadang Wihana menjelaskan, hingga saat ini kondisi dari Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok tersebut dalam keadaan stabil dan sedang melakukan isolasi di rumah sakit.
“Kasus ini sementara terindikasi merupakan kasus kontak erat dari kasus konfirmasi positif ASN Kecamatan Sukmajaya,” jelas Dadang, Kamis (27/08/2020).
Atas temuan tersebut, ia menerangkan bahwa Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan anggota keluarga yang lain sudah dilakukan SWAB PCR dengan hasil Negatif Covid-19.
“Kasus ini sementara terindikasi merupakan kasus kontak erat dari kasus konfirmasi positif ASN Kecamatan Sukmajaya. Selanjutnya untuk Wali Kota Depok dan anggota keluarga yang lain sudah dilakukan SWAB PCR dengan hasil Negatif Covid-19,” terangnya.
Sebelumnya, Kantor Kecamatan Sukmajaya, Kantor pada Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) yang berada di lingkungan Balai Kota Depok juga terpaksa ditutup untuk sementara waktu akibat temuan kasus COVID-19. Dan peristiwa yang terjadi di Kantor Kecamatan Sukmajaya dan DPAPMK adalah dua kasus yang berbeda dan tidak saling terkait.
“Kita tidak dulu menghubungkan itu, tapi antara kasus Kecamatan Sukmajaya dengan DPAPMK kita kategorikan kasus yang berbeda,” imbuhnya.
Dalam paparan Covid-19 di DPAPMK, lanjutnya, kasusnya adalah imported case. Maka untuk sementara waktu Kantor DPAPMK terpaksa ditutup selama sepekan. Kemudian, mereka yang kontak erat akan dilakukan swab tes. Saat ini, ASN tersebut sedang melakukan isolasi mandiri.
“DPAPMK yang positif dua orang kontak erat. Yang bersangkutan tertular dari keluarganya yang kerja di Jakarta,” pungkasnya. (Akhirudin).