SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Proses peremajaan kulit bisa dilakukan dengan sinar laser dan bisa dilakukan bila kulit sudah mulai memberikan sinyal-sinyal atau gejala penuaan dini.
Penjelasan ini diberikan oleh dokter Melyawati Hermawan, Sp.KK, saat diskusi kesehatan dalam rangka hari ulang tahun ke-12 Klinik Bamed, di Jakarta, (28/7/2022)
Dikatakannya, seberapa parah dan cepat proses penuaan pada tiap orang tidaklah sama, mengingat adanya faktor internal berupa faktor genetik yang menyebabkan adanya variasi biologis pada tiap individu.
Oleh karena itu, menurut dokter spesialis kulit dan kelamin di klinik Bamed ini, peremajaan kulit bisa dilakukan secara berbeda-beda pada setiap individu. Peremajaan kulit boleh dilakukan bila memang tanda dan gejala penuaan dini sangat jelas dan mengganggu seseorang, serta sudah cukup dewasa untuk memahami penjelasan yang diberikan mengenai tindakan peremajaan yang akan dilakukan dan bisa memberikan consent, maka tindakan boleh dilakukan.
“Banyak sekali pilihan treatment yang dapat dilakukan pada usia produktif, yaitu tindakan yang non agresif seperti pemberian krim peresapan khusus, peeling, laser pigmen, hingga treatment yang lebih agresif, dan dapat menyebabkan downtime yang lebih lama. Misalnya, laser fractional, tanam benang, dan lain-lain,” pungkas Melywati Hermawan.
Lebih jauh Melywati menjelaskan, di Klinik Bamed tempat dirinya mengabdi, menghadirkan banyak pilihan treatment yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien. Oleh karenanya, proses konsultasi sangat penting, agar apa yang menjadi keinginan pasien dapat difasilitasi.
“Kini Bamed memiliki berbagai alat-alat laser mutakhir dan mumpuni dalam membantu pasien untuk bisa mengembalikan keremajaan kulitnya,” ujar dokter Melywati.
Dikatakannya, setiap alat laser memiliki keunggulan dan fungsi yang berbeda-beda disesuaikan dengan jenis permasalahan kulit. Treatment Pro Yellow misalnya, sesuai namanya, memberikan pancaran sinar laser kekuningan dengan panjang 577nm. Laser ini membantu keluhan akibat vaskularisasi. Contohnya mudah flushing, bekas jerawat yang kemerah-merahan, hingga kelainan bawaan sejak lahir dengan manifestasi kelainan vaskular seperti Port Wine Stain.
Sedangkan Treatment Laser QS Ndyag, merupakan jenis laser yang memiliki keunggulan tanpa downtime berlebih. Laser ini dapat membantu meratakan warna kulit, membantu memudarkan pigmen sehingga kulit menjadi lebih cerah, mengecilkan pori-pori, menstimulasi kolagen, dan sebagainya.
“Di kliniknya, terdapat juga Treatment High Intensity Focused Ultrasound, sebuah alat yang mengeluarkan gelombang ultrasound terfokus sehingga dapat melakukan penetrasi lebih dalam dan menyebabkan remodelling kolagen dan bahkan pembentukan kolagen baru sehingga pasca treatment kulit menjadi lebih kencang,” jelasnya.
Selain itu menurutnya, terdapat laser PICO, yaitu salah satu jenis laser terbaru yang memiliki kelebihan menghantarkan sinar laser ke area target dengan lebih cepat sehingga dapat meminimalisir kerusakan pada jaringan sekitarnya. Laser ini sangat baik dalam membantu mengurangi kelainan pigmentasi pada kulit, mengecilkan pori-pori, menghaluskan permukaan kulit, dan sebagainya.
Berbicara tentang peremajaan kulit pada usia produktif, dokter Melyawati Hermawan,Sp.KK, mengatakan pada usia produktif sekitar 15 sampai dengan 64 tahun, sejalan dengan tanggungjawab dan tekanan pekerjaan yang semakin besar dimungkinkan menyebabkan timbulnya stress psikis yang dapat mempercepat proses penuaan dini seperti kerut-kerurt halus, wajah terlihat lebih kusam, dan sebagianya.
Selain itu juga, terkait di bidang pekerjaan yang menuntut seseorang untuk lebih banyak beraktifitas di luar ruangan, tentu saja meningkatkan risiko terjadinya penuaan, akibat pajanan sinar matahari berlebih. Tetapi bukan berarti mereka yang lebih banyak bekerja di dalam ruangan, aman dari proses penuaan ini. Karena, pajanan sinar biru dari layar komputer atau lampu ruangan juga dapat menyebabkan proses penuaan berupa warna kulit tidak merata hingga munculnya flek.
Oleh karena itu, menurut dokter Melywati, peremajaan kulit tidak hanya diperlukan saat seseorang sudah memasuki usia lanjut, namun juga sudah mulai dapat dipertimbangkan untuk individu-individu di usia produktif ini.
“Melakukan pencegahan dari proses penuaan dini akan jauh lebih baik dari mengobati, untuk itu tindakan peremajaan kulit sebaiknya dilakukan sedini mungkin bila memang dirasakan perlu,” ujarnya.(Aji)