SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-(NN) bukanlah Iabel fashion muslimah ‘Not Name’, (NN) merupakan label dari karya karya fashion Nina Nugroho yang dikhususkan bagi para kaum muslimah di seluruh dunia. Sebuah karya fashion muslimah yang dirancang secara simple, elegant, modern serta up to date. Sehingga karya fashion (NN) dapat digunakan oleh para muslimah dengan aktifitas kegiatan yang padat sekali pun. Bahkan kaum hawa mana pun dapat memakainya untuk berbagai macam kegiatan, baik resmi maupun santai.
Dan lewat 4th Indonesia Modest Fashion Week, 7 Oktober 2018, di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Centre (JCC), (NN) memperkenalkan 10 rancangan karya fashion ‘busana kerja’ terbarunya dengan menggusung konsep Klasik Modern, bertemakan Rendezvous.
Rancangan klasik yang timeless, simple, sederhana, warna warna tegas yang tak lekang waktu, hadir dengan dominasi paduan ungu tua dan muda, silver dan gold yang mencerminkan modernisasi. Dan dipadukan dengan gaya up to date serta tambahan sedikit aksesoris sehingga mengikuti kebutuhan dan tuntutan mobilitas dunia modern. Tambahan aksesoris lewat tebaran swarovski berukuran besar dan kecil ini yang menghiasi dan difungsikan sebagai kancing. Ditambah tentunya sarung tangan faux leather serta bird cage yang mengesankan semakin klasik rancangan ini.
Pertemuan antara klasik dan modern yang tertuang dalam konsep busana kerja yang khas untuk blazer, outer, vest, skirt, pipe pants, cullates dan shirt yang disajikan dengan look yang klasik. Sebuah pertemuan antara fungsi dan keindahan, dimana memaksimalkan fungsi busana wanita modern yang aktif dengan keindahan yang ditampilkan. Seperti penggunaan bahan acrylic wool yang berserat dipadukan faux leather berlapis satine yang Iembut.
Sentuhan Batik Cirebon, daerah yang merupakan asal dari Designer Nina Nugroho itu, lewat motif pewayangan yang sengaja disematkan dibeberapa bagian rancangan busananya, menjadi wujud kecintaannya terhadap wastra nusantara. Selain disesuaikan dengan tema IMFW 2018, Heritage Along The Coast of Indonesia.
Apalagi mengingat Tahun 2020 Indonesia menjadi pusat mode muslimah dunia sehingga tidak boleh meninggalkan jati diri bangsa, jangan lupa asal kita lewat wastra wastra yang ada di seluruh nusantara. Sekaligus menjadikan fashion sebagai soft language untuk melestarikan budaya leluhur bangsa ini, urai Nina Nugroho.
Dalam IMFW 2018 merupakan keikutsertaan kedua kalinya bagi Nina Nugroho yang mengembangkan brand busana muslimah (NN) sejak tiga tahun belakangan ini. Nina berharap lewat brand (NN) memberikan pilihan tepat para muslimah dan tentunya menjadi tempat konsultasi terkait fashion muslimah. Sebuah jalan panjang untuk mewujudkan idealisme dari seorang designer muda muslimah yang bertalenta.
(tjo; foto yok