SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Hari Raya Idulfitri adalah momen yang paling dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, Idulfitri menjadi simbol kemenangan dalam mengendalikan hawa nafsu sekaligus hari yang penuh berkah dengan berbagai amalan sunnah.
Salah satu sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW di hari Idulfitri adalah makan terlebih dahulu sebelum melaksanakan salat. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA, disebutkan:
“Rasulullah SAW tidak berangkat pada hari Idulfitri sebelum makan beberapa butir kurma, dan beliau memakannya dalam jumlah ganjil.” (HR. Bukhari No. 953)
Hadits ini menunjukkan kebiasaan Nabi SAW yang selalu makan sebelum berangkat salat Idulfitri. Dalam riwayat lain, disebutkan bahwa Rasulullah lebih memilih makan kurma dalam jumlah ganjil.
Selain itu, dalam hadits lain disebutkan:
“Nabi SAW memerintahkan kami pada hari Idulfitri untuk makan sebelum berangkat salat.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Hadits ini semakin menegaskan bahwa makan sebelum salat Idulfitri bukan hanya kebiasaan Rasulullah, tetapi juga sunnah yang dianjurkan kepada umatnya. Jika tidak ada kurma, umat Muslim tetap dianjurkan untuk makan makanan lainnya sebelum salat Idulfitri.
Hikmah Makan Sebelum Salat Idulfitri
- Sebagai Pembeda dengan Puasa
Mengutip buku Panduan Salat Lengkap (Wajib & Sunah) karya Saiful Hadi El Sutha, makan sebelum salat Idulfitri menegaskan bahwa hari tersebut bukan lagi hari berpuasa. Islam mengharamkan puasa pada Hari Raya Idulfitri, sehingga makan sebelum salat menjadi tanda bahwa Ramadan telah berakhir. Bentuk Syukur
Idulfitri adalah hari kemenangan dan kebahagiaan bagi umat Islam. Dengan makan sebelum salat, kita mengekspresikan rasa syukur kepada Allah atas nikmat Ramadan dan kesempatan merayakan Idulfitri.Menjalankan Perintah Rasulullah SAW
Mengikuti sunnah Rasulullah dalam hal makan sebelum salat Idulfitri merupakan bentuk ketaatan dan kecintaan terhadap sunnah Nabi.
Sunnah yang Dianjurkan di Hari Idulfitri
Selain makan sebelum salat, ada beberapa sunnah lain yang bisa diamalkan di hari Idulfitri:
1. Mandi Sebelum Berangkat Salat
Sayyid Sabiq dalam buku Fikih Sunnah menjelaskan bahwa Rasulullah SAW selalu mandi sebelum melaksanakan salat Idulfitri maupun Iduladha.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Ibnu Majah:
“Dari Abdullah bin Abbas RA, ia berkata bahwa Nabi SAW mandi pada hari Idulfitri dan Iduladha.” (HR. Ibnu Majah)
2. Memakai Pakaian Terbaik
Mengutip buku Panduan Lengkap Ibadah Menurut Al-Qur’an, Al-Sunnah, dan Pendapat Para Ulama oleh Muhammad Al-Baqir, Rasulullah SAW memiliki kebiasaan mengenakan pakaian terbaik di hari Idulfitri.
Dalam sebuah hadits disebutkan:
“Pada setiap hari raya, Rasulullah SAW menyuruh kami agar mengenakan pakaian terbaik yang kami miliki, memakai minyak wangi terbaik, dan menyembelih hewan kurban terbaik yang mampu kami sediakan.” (HR. Al-Hakim)
3. Mengumandangkan Takbir
Takbir pada malam dan pagi hari Idulfitri adalah sunnah yang sangat dianjurkan. Berikut adalah lafaz takbir yang bisa diamalkan:
اللّهُ أَكْبَرُ اللّهُ أَكْبَرُ اللّهُ أَكْبَرُ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّهُ وَاللّهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah Maha Besar. Segala puji bagi-Nya.”
4. Melewati Jalan Berbeda Saat Pergi dan Pulang dari Salat
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdillah RA, disebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu mengambil jalan yang berbeda saat pergi dan pulang dari salat Id.
“Dari Jabir bin Abdillah RA, ia berkata bahwa Nabi SAW apabila keluar untuk salat Id, beliau mengambil jalan yang berbeda saat pergi dan pulang.” (HR. Bukhari)
Sunnah ini memiliki makna mendalam, salah satunya adalah memperluas silaturahmi dengan lebih banyak orang di hari yang penuh keberkahan.
Kesimpulan
Hari Raya Idulfitri bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga waktu yang tepat untuk mengamalkan sunnah dan meningkatkan ketakwaan. Dengan memahami dan menjalankan sunnah seperti makan sebelum salat, mandi sebelum berangkat, memakai pakaian terbaik, mengucapkan takbir, serta melewati jalan yang berbeda saat pulang, kita bisa lebih maksimal dalam meraih keberkahan di hari kemenangan ini. Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 H, semoga kita semua diberi kebahagiaan dan keberkahan!
(Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin!)
(Anton)