SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dakhiri mengatakan selain bertujuan mempertemukan secara langsung para pencari kerja dengan pemberi kerja tanpa diskriminasi, pameran kesempatan kerja (Job Fair) Nasional XIV Tahun 2016 juga diharapkan mampu mempercepat menurunkan angka pengangguran dengan menempatkan 2 juta penganggur pada tahun 2016.
Sambutan Menaker Hanif itu dibacakan oleh Sekjen Abdul Wahab Bangkona pada acara Pameran Kesempatan Kerja (Job Fair) Nasional XIV Tahun 2016 di JIEX Kemayoran, Jakarta Pusat, Jum’at (23/9/2016).
“Jobsfar ini juga merupakan ajang mempromosikan berbagai kebijakan dan program penempatan tenaga kerja secara nasional, ” ujar Abdul Wahab.
Menaker mengungkapkan angkatan kerja mencerminkan jumlah penduduk secara aktual siap memberikan kontribusi terhadap produksi barang dan jasa di suatu wilayah/negara. Berdasarkan berita resmi Badan Pusat Statistik (BPS), pada Februari 2016 terdapat 127.7 juta orang angkatan kerja, terdiri dari 120,7 juta orang penduduk bekerja dan 7,0 juta orang penganggur atau Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,50 persen.
“Jika dibandingkan kondisi setahun yang lalu (Februari 2015) TPT mengalami penurunan sebesar 0,31 persen, ” katanya.
Dalam kesempatan sama, Direktur Penempatan Kerja Dalam Negeri, Ditjen Pembinaan Penempatan Kerja, Kemnaker, Wisnu Pramono pemerintah dan pengusaha menyediakan 5.000 lowongan pekerjaan yang tersebar di sejumlah perusahaan. Dari 5.000 lowongan pekerjaan ini terbagi dalam 200 jabatan kerja.
Menurut Wisnu Pramono lowongan pekerjaan yang dimaksud adalah ritel, konstruksi, manufaktur, asuransi dan perbankan, oil dan gas, media cetak dan elektronik serta otomotif. “Lowongan pekerjaan banyak, yang mempunyai skill dalam lowongan pekerjaan tersebut silahkan melamar,” katanya.(EKJ)
Attachments area