SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Proyek Strategis Nasional (PSN) Pariwisata Tropical Coastland di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 lagi jadi pembicaraan panas, nih. Kenapa? Proyek yang digarap oleh Agung Sedayu Group dan Salim Group ini digugat warga karena masalah lahan dan aturan yang dilanggar.
Gimana gak, dari total 1.705 hektare yang dipakai, ada 1.500 hektare yang ternyata masih berstatus hutan lindung, plus 200 hektare masuk kawasan pertanian pangan berkelanjutan (KP2B). Nah, proyek ini ditetapkan tanpa rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang jelas.
Warga sekitar yang terdampak pun angkat suara dan membawa persoalan ini ke pengadilan.
Apa Kata DPR?
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, ikut menyoroti proyek ini. Menurut dia, pemerintah harus dengerin keresahan warga, apalagi ini melibatkan lingkungan hidup yang bakal kena dampak besar.
“Kami harap Pemerintah gak berpangku tangan atas keresahan warga yang terdampak. Kepentingan warga dan kelestarian hutan lindung harus jadi prioritas,” kata Yohan dalam keterangannya di Jakarta.
Yohan juga menambahkan, kalau proyek ini tetap lanjut, status hutan lindungnya harus diubah dulu jadi Area Penggunaan Lain (APL). Tapi, ada syaratnya, lho: pengembang wajib nyiapin lahan pengganti buat hutan lindung yang hilang.
“Kalau kawasan ini masih hutan lindung, ya jelas menyalahi aturan. Menteri Kehutanan harus bersikap tegas,” tegasnya.
Pertanian dan Tambak Juga Kena Dampak
Masalahnya gak cuma soal hutan lindung, guys. Kawasan ini juga mencaplok lahan pertanian dan tambak warga yang selama ini jadi mata pencaharian mereka.
“Pengembang harus kasih solusi yang jelas, gak cuma buat proyek, tapi juga buat warga yang kehilangan lahan,” tambah Yohan.
Harus Dievaluasi, Gak Bisa Asal Jalan!
Melihat banyaknya masalah yang muncul, Yohan setuju kalau kelanjutan PSN PIK 2 harus dievaluasi dulu. Menurutnya, pembangunan itu penting, tapi harus sesuai aturan, gak boleh merusak lingkungan, dan pastinya gak merugikan warga.
“Jangan sampai proyek besar ini cuma untungkan segelintir pihak, sementara warga dan lingkungan malah rugi besar,” tutup politisi Fraksi PAN itu.
🌟 Ayo, Suarakan Pendapatmu!
Kamu setuju gak kalau proyek ini harus dievaluasi dulu? Atau menurut kamu ada solusi lain? Tulis di kolom komentar! Let’s discuss! 🗳️🔥
(Anton)