SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Pidie Jaya, Aceh, Suasana Lebaran di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, tidak hanya diwarnai dengan tradisi silaturahmi, namun juga oleh popularitas kuliner lokal yang unik. Martabak ikan bandeng, sebuah inovasi sajian yang menggunakan ikan bandeng segar sebagai bahan utama, kini menjadi daya tarik utama bagi para pemudik yang kembali ke kampung halaman.
Berbeda dengan martabak pada umumnya yang menggunakan telur ayam, daging cincang, dan sayuran, martabak khas Pidie Jaya ini menawarkan cita rasa gurih khas ikan bandeng yang berpadu dengan bumbu rempah lokal. Keunikan ini menjadikannya sebagai hidangan otentik yang banyak dicari dan menjadi perbincangan di media sosial, terutama TikTok.
Zulfikar, pemilik salah satu warung martabak bandeng legendaris di Pidie Jaya, mengungkapkan peningkatan signifikan pada permintaan selama libur Lebaran. “Biasanya kami mulai berjualan pada malam hari, dan dalam satu malam, kami bisa menggunakan hingga 3.000 butir telur ayam,” jelasnya, menggambarkan tingginya antusiasme pembeli.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa warung-warung yang menjual martabak bandeng di Pidie Jaya ramai dikunjungi pemudik dari berbagai daerah. Mereka sengaja datang untuk mencicipi kuliner khas ini, yang menawarkan pengalaman rasa yang berbeda dari martabak pada umumnya.
Martabak ikan bandeng kini tidak hanya menjadi sekadar makanan, tetapi juga bagian dari pengalaman mudik dan eksplorasi kekayaan kuliner lokal Aceh. Popularitasnya yang terus meningkat menunjukkan potensi kuliner daerah dalam menarik wisatawan dan memperkaya khazanah kuliner Indonesia.
(Anton)