SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Kunjungan rombongan MPR RI ke IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada awal tahun 2025 menjadi sorotan, terutama karena kehadiran anggota DPD RI sekaligus komedian terkenal, Alfiansyah Bustami alias Komeng. Dengan gaya khasnya, Komeng sukses mencairkan suasana kunjungan yang sejatinya bernuansa formal ini.
Momen Penuh Humor di Tengah Kunjungan Serius
Komeng, yang mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam serasi dengan rombongan, tak henti-hentinya melontarkan lelucon selama lawatan tersebut. Saat dimintai komentar oleh awak media, Komeng menjawab dengan canda khasnya, “Karena itulah siapapun harus menghargai wanita. Sekarang ada ibu kota, pernah gak dengar bapak kota? Negara pun menghargai wanita.”
Jawaban ini langsung membuat suasana riuh dengan tawa, termasuk dari para anggota MPR RI yang ikut mendampingi.
Siap Pindah ke IKN pada 2028
Dalam kunjungan tersebut, Komeng menyampaikan bahwa dirinya mendukung penuh pembangunan IKN Nusantara dan bahkan bersedia pindah ke sana pada tahun 2028, saat kawasan pemerintahan di IKN diproyeksikan selesai. Namun, Komeng tak lupa menambahkan humor dalam pernyataannya:
“Iya, kan 2028 sudah jadi tuh. Saya sudah milih ruangan, saya dapat ruang jenazah lagi,” katanya sambil berlalu menuju mobil.
Ucapan tersebut sontak memicu gelak tawa, baik dari awak media maupun rombongan MPR RI. Komeng memang dikenal dengan gaya bicaranya yang spontan dan humoris, bahkan saat membahas isu-isu serius seperti pemindahan ibu kota negara.
Kunjungan ke Api Abadi di Monumen Taman Kusuma Bangsa
Setelah makan siang, rombongan melanjutkan kunjungan ke Monumen Taman Kusuma Bangsa, di mana mereka mengunjungi Api Abadi yang menghadap langsung ke Istana Negara. Lokasi tersebut menjadi salah satu ikon pembangunan IKN yang diproyeksikan akan selesai pada 2024 untuk tahap awal.
Dalam momen tersebut, Komeng kembali menjadi pusat perhatian dengan celetukannya yang membuat suasana tetap hangat.
Keseriusan di Balik Canda Komeng
Meski terus melontarkan humor, kehadiran Komeng di IKN mencerminkan dukungan nyata terhadap proyek besar ini. Sebagai anggota DPD RI dari dapil Jawa Barat, Komeng juga menyampaikan bahwa dirinya optimis IKN Nusantara akan menjadi simbol baru kebangkitan Indonesia.
“Di balik candaannya, Komeng selalu punya cara untuk menyampaikan hal penting dengan ringan dan bisa diterima banyak orang. Itu salah satu kelebihan beliau,” ujar salah satu anggota rombongan.
Dengan gaya khasnya, Komeng berhasil membawa nuansa berbeda dalam kunjungan kerja ini, menghibur sekaligus menyampaikan pesan serius bahwa pembangunan IKN adalah masa depan Indonesia.
(ANTON)