SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Kisah yang mencengangkan datang dari seorang guru SD di Madura! Nuryasin, Kepala SDN Pejagan IV, tak pernah menyangka bahwa hujan yang mengguyur lapangan sekolahnya akan membawa berkah tak terduga. Saat berupaya menimbun lapangan yang becek, Nuryasin justru menemukan harta karun berupa koin-koin kuno peninggalan VOC!
Awal Mula Penemuan yang Menggemparkan
Semuanya berawal ketika Nuryasin melihat lapangan sekolahnya becek akibat hujan. Khawatir lantai sekolah akan kotor, ia berinisiatif menimbun area becek dengan tanah kering. Saat menggali tanah lebih dalam, sekitar 25-30 cm, Nuryasin terkejut menemukan gerabah kuno yang ternyata berisi koin-koin bersejarah.
Harta Karun Bernilai Fantastis
Koin-koin yang ditemukan Nuryasin ternyata bukan sembarang koin. Benda-benda itu adalah peninggalan masa VOC, dengan tulisan dan lambang Kerajaan Belanda. Menurut catatan sejarah, koin-koin tersebut digunakan antara tahun 1746 hingga 1828. Total berat seluruh koin mencapai 13 kg, dengan nilai yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah!
Menolak Jadi Miliarder Demi Sejarah
Penemuan Nuryasin langsung menggemparkan Indonesia. Banyak yang menganggapnya akan menjadi miliarder mendadak. Namun, Nuryasin menolak untuk menjual temuan tersebut. Ia lebih memilih menyerahkannya kepada museum, sesuai petunjuk dari Depdikbud.
Menguak Tabir Sejarah Masa Lalu
Penemuan harta karun di lapangan SD tersebut mengungkap tabir sejarah baru tentang bagaimana masyarakat bertransaksi di era VOC ratusan tahun lalu. Ternyata, transaksi menggunakan koin emas dan perak sudah lazim dilakukan sejak masa kerajaan Hindu-Buddha. VOC kemudian menyeragamkan mata uang yang beredar di Nusantara, dengan berbagai jenis koin seperti rijksdaalder, dukat, stuiver, gulden, dan doit.
“Duit”, Jejak Koin VOC dalam Bahasa Indonesia
Salah satu koin yang paling membekas di benak masyarakat Indonesia adalah doit. Penamaan koin doit era VOC perlahan menjadi kata ganti sebutan uang bagi masyarakat Indonesia, yaitu “duit”.
Akhir Kisah Sang Penemu Harta Karun
Nuryasin mungkin batal menjadi miliarder, tetapi namanya tercatat dalam sejarah sebagai penemu harta karun bersejarah. Temuannya menjadi bukti nyata bagaimana masyarakat bertransaksi di masa lalu, dan bagaimana jejak-jejak sejarah masih tersimpan di tanah Indonesia.
(Anton)