SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Nyaris sudah hampir satu bulan lebih menghadapi Pandemi Covid-19 nampaknya mampu membangun kebersamaan serta solidaritas para volunteer Gerakan Seribu Untuk Indonesia (GSUI) dengan melakukan berbagai bentuk kegiatan bagi masyarakat terdampak wabah dunia ini.
Mulai dari membagi bagi satu jerigen kecil isi empat liter ekstrak disinfektan di 250 Kelurahan oleh Sekretariat GSUI, atau membagikan 200 paket ‘sembako mini’ kepada para driver ojol maupun taxi yang dilakukan Permata Belladona Waroka atau paket sembako bagi masyarakat sekitar oleh Rebbeca Reijman, hingga membuat sejumlah parodi Tiktok dari Dicky Chandra serta lagu lagu terkait situasi kondisi masyarakat di tengah tengah wabah Covid-19, bahkan menyiapkan 1.000 Paket Sembako dan Konser Live Streaming yang diinisiasi Sekretariat GSUI (Rp.1000 Untuk Indonesia, red).
Tak heran bila sejumlah musisi serta tokoh masyarakat maupun nasional semakin turut bertambah untuk mendukung kegiatan kegiatan yang diinisiasi Gerakan Rp.1000 Untuk Indonesia ini. Sebut saja seperti Dicky Chandra, Benny A.Kusbini, Romo Somar (Sahabat Sanur), Naratama VOA Indonesia, Ani Soekotjo, Andre Hehanusa, Kurniawan Dwi Julianto, Made Suwedagama, Ketua Umum Pribadi Baja, Diana Napitupulu, Danny Fe, Syaikha Aulia (cucu Wapres KH Maruf Amien), Yunan Helmi (Pasien Sembuh Covid19), Eduardus Lemanto, Ade Sarah Prinasari, Muchlis Aceh, Yumarika Jaya (Cancer Survivor), dan masih banyak lagi volunteer yang bekerja di balik layar GSUI ini.
Dicky Chandra, seniman yang juga mantan birokrat ini, dimana ternyata telah membuat lebih dari 400 tiktok sepanjang pandemi corona ini. Dirinya bersama isteri melakukannya semata demi merespon kebahagiaan dari mereka yang ter-lockdown. Meski tidak saling kenal namun tetap saling support.
“Mereka stress, binggung, jenuh, panik, khawatir karena lock down. Mereka masyarakat berpenghasilan rendah. Banyak mimpi hancur karena Corona. Banyak yang nggak punya beras untuk anak isterinya dan yang nggak punya gaji bulanan. Kita memang harus peka sekeliling kita. Semoga pemerintah dapatkan solusinya. Semoga menjadi motivasi bagi pejabat agar menjadi sahabat rakyat, bukan majikan rakyat,” ujar Dicky.
Sedangkan bagi Benny A Kusbini, penggiat Pertanian Indonesia, juga menghimbau untuk melihat kesulitan masyarakat desa di tengah wabah Covid19 ini. Sekaligus berharap gerakan yang sangat peduli sesama anak bangsa yang sedang dilanda musibah Covid-19, juga merasakan kesulitan orang orang desa khusus para petani Indonesia.
Gerakan Rp.1000 Untuk Indonesia Melawan Covid 19, kini telah memperoleh donasi hingga Rp.100 juta lebih ini, merupakan Gerakan Kebersamaan yang Mempertemukan dan Mempersatukan yang Jauh, Mendekatkan yang Dekat untuk Merapat. Jadi Menghadapi Covid19 Kuncinya Cuci Tangan yang Bersih pakai Sabun, Gunakan Masker, Tetap Jaga Jarak, Gotong Royong, dan Membantu Masyarakat Indonesia mencapai tujuannya yakni ‘Stop Covid19’.
(tjo; foto dok