SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Tau gak sih, Amerika Serikat (AS) itu pasar mobil terbesar di dunia! Hampir semua merek mobil terkenal di dunia, kayak Honda, sangat bergantung sama penjualan di AS. Bahkan, lebih dari seperempat pendapatan mereka berasal dari sana!
Honda Rajanya Pasar AS!
Honda jadi salah satu merek mobil yang paling laris di AS. Tahun 2023 kemarin, penjualan Honda di AS melonjak sampai 33%! Gila, kan? Ini bukti kalau orang Amerika suka banget sama mobil Honda.
Honda Investasi Miliaran Dolar di Ohio!
Buat memperkuat posisinya di AS, Honda gak main-main. Mereka investasi lebih dari US$1 miliar buat rombak pabrik mereka di Ohio. Pabrik ini nantinya bisa produksi mobil bensin, hybrid, dan mobil listrik (EV) dalam satu jalur produksi! Keren, kan?
Gak cuma itu, Honda juga kerja sama dengan LG Energy Solution buat bangun pabrik baterai baru di Ohio. Investasinya mencapai US$4,4 miliar! Ini bukti keseriusan Honda buat masuk ke pasar mobil listrik di AS.
AS, Gudangnya Mobil Impor!
Ternyata, hampir 50% mobil baru yang dijual di AS itu rakitan luar negeri, lho! Ini dia 5 negara yang paling banyak ekspor mobil ke AS:
- Meksiko (US$78,5 miliar)
- Jepang (US$39,7 miliar)
- Korea Selatan (US$36,6 miliar)
- Kanada (US$31,2 miliar)
- Jerman (US$24,8 miliar)
Kenapa AS Mau Bikin Tarif Mobil Impor?
Dulu, mantan Presiden AS, Donald Trump, pernah ngusulin buat bikin tarif mobil impor. Tujuannya biar produsen mobil pada pindah pabrik ke AS. Tapi, ternyata susah banget buat dilakuin.
Kenapa Susah?
- Rantai pasokan mobil itu rumit dan global.
- Produsen mobil bergantung banget sama pemasok komponen dari berbagai negara.
- Pindah pabrik itu butuh waktu bertahun-tahun dan investasi besar.
Kata Orang Dalam Industri:
“Membangun kapasitas produksi baru butuh waktu minimal tiga tahun. Saat itu, pemerintahan bisa saja sudah berganti dan aturannya berubah lagi.”
Intinya, pasar mobil AS itu sangat penting buat produsen mobil dunia. Tapi, bikin kebijakan tarif impor itu gak semudah membalikkan telapak tangan.
(Anton)