SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Pemerintah telah merancang program besar-besaran untuk merevitalisasi sekolah di seluruh Indonesia pada tahun 2025. Program ini dibahas dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta.
Dalam rapat tersebut, hadir sejumlah menteri, termasuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro, serta perwakilan dari Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Bappenas, dan Kementerian Agama.
“Intinya, kami membahas program quick win 2025 di bidang pendidikan. Ini adalah sinkronisasi lintas kementerian agar program revitalisasi sekolah dan sekolah unggulan bisa segera terealisasi di awal tahun,” ujar Pratikno.
Renovasi 10 Ribu Sekolah
Mendikdasmen Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa pemerintah berencana untuk merenovasi lebih dari 10 ribu sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia. Fokus utama program ini adalah sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan berat, khususnya akibat bencana alam.
“Untuk tahun 2025, ada 10 ribu sekian sekolah yang akan direnovasi. Anggaran yang disiapkan mencapai Rp17,1 triliun,” kata Abdul Mu’ti.
Pelaksanaan program ini, yang sebelumnya ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU), kini dilimpahkan ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk memastikan eksekusi yang lebih terarah.
Fokus pada Sekolah Rusak Akibat Bencana Alam
Program revitalisasi akan difokuskan pada daerah-daerah yang terdampak bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, atau angin kencang.
“Sebaran renovasi ini merata, tetapi prioritas utama adalah sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan berat akibat bencana alam yang terjadi beberapa waktu terakhir di beberapa wilayah di Indonesia,” tambah Abdul Mu’ti.
Selain itu, program ini juga mencakup renovasi madrasah. Berbeda dengan sekolah umum, renovasi madrasah akan tetap ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
Revitalisasi Madrasah untuk Pendidikan yang Lebih Baik
Madrasah sebagai bagian penting dari sistem pendidikan nasional juga menjadi perhatian dalam program ini. Revitalisasi madrasah bertujuan untuk memastikan fasilitas pendidikan agama tetap berkualitas dan nyaman bagi para siswa.
Optimisme untuk Pendidikan Indonesia
Dengan anggaran yang besar dan kerja sama lintas kementerian, pemerintah optimis revitalisasi sekolah ini dapat memberikan dampak besar pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Program ini tidak hanya membangun kembali sekolah yang rusak, tetapi juga memastikan generasi muda mendapatkan lingkungan belajar yang aman dan nyaman,” ujar Pratikno.
Program revitalisasi ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam mendukung visi pendidikan Indonesia yang lebih baik, sejalan dengan pembangunan berkelanjutan dan pemerataan akses pendidikan berkualitas di seluruh negeri.
(ANTON)