SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Anggota komisi perhubungan DPR, HA. Bakri mengatakan menanggapi pesawat Wings Air rute Jambi-Kerinci yang gagal mendarat di Bandara Depati Parbo, Kerinci, Jambi, Rabu (6/9/2017) karena faktor cuaca buruk, angin kencang dan kabut tebal. Bakri berharap penumpang bisa memahami, bahwa Wings Air gagal mendarat juga demi keselamatan penumpang.
“Jika memang karna faktor cuaca, itu diluar kendali manusia. Pilot dan crew pesawat tentunya tidak mau ambil resiko mendarat dalam keadaan cuaca buruk, penumpang harus bisa memahami itu demi keselamatan, ” kata Bakri di gedung DPR Jakarta, Kamis (7/9/2017).
Pesawat jenis ATR 72-500/600 tersebut terbang dari Bandara Sultan Thaha Jambi sekitar pukul 08.00 WIB. Waktu tempuh direncanakan 40 menit, diperkirakan mendarat di Kerinci pukul 08.45 WIB.
“Pesawat yang ditumpang anak kami gagal mendarat di Bandara Depati Parbo. Katanya karena cuaca buruk,” ujar Dedi Iryanto, salah satu orang tua penumpang Wings Air.
Ditambahkan Barki, apabila memang ada alat yang ada kaitannya dengan bandara, sehingga bisa membantu pesawat mendarat dalam keadaan jarak pandang yang dekat, “Kita akan upayakan untuk pasang, melalui koordinasi dengan pihak bandara, ” ujar politisi dari Fraksi PAN itu.
Dalam waktu dekat, Bakri selaku legislator dari daerah pemilihan Jambi H Bakri, akan melakukan koordinasi dengan Airnav, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) maupun pihak bandara sendiri,
“Kordinasi itu demi untuk kelancaran arus transportasi masyarakat provinsi jambi pada umumnya dan masyarakat kabupaten Kerinci serta masyarakat sungai penuh khususnya, ” kata anggota komisi V DPR itu.(Bams/EK)