“Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan dan memastikan pasar tetap stabil. DPR RI akan terus mendorong kebijakan yang memperkuat pasar modal Indonesia,” ujar Sufmi Dasco Ahmad.
Ketua Komisi XI DPR RI, Muhamad Misbakhun, menambahkan bahwa pasar modal memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami ingin menunjukkan bahwa DPR RI memberikan dukungan penuh terhadap Bursa Efek Indonesia agar tetap kuat dan berkembang,” tegas Misbakhun kepada awak media.
Dalam kunjungan ini, para pimpinan DPR RI disambut langsung oleh Ketua Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, serta Direktur Utama BEI, Iman Rachman, dan Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik. Turut hadir pula anggota DPR seperti Wakil Ketua Komisi XI Mohamad Hekal, Wihadi Wiyanto, Putri Komarudin, dan Wakil Ketua Komisi XI Fauzi Amro.
IHSG Anjlok, BEI Lakukan Trading Halt
Kunjungan DPR RI ini bertepatan dengan kondisi pasar yang sedang mengalami tekanan besar. BEI terpaksa menghentikan sementara perdagangan (trading halt) pada pukul 11:19:31 WIB setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lebih dari 5 persen dalam waktu singkat.
Hingga sesi pertama perdagangan hari ini ditutup, IHSG tercatat anjlok 395,87 poin atau 6,12 persen ke level 6.076,08. Indeks LQ45 juga merosot 38,27 poin atau 5,25 persen ke posisi 691,08. Langkah trading halt ini diambil untuk melindungi investor dan mencegah kepanikan lebih lanjut.
Meski belum ada penyebab pasti terkait kejatuhan indeks hari ini, faktor global seperti ketidakpastian ekonomi dunia dan sentimen investor diduga menjadi pemicu utama.
Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Ia membandingkannya dengan situasi serupa pada 2020 saat pandemi Covid-19.
“Kami ingin meyakinkan pasar bahwa pemerintah dan DPR RI hadir untuk mendukung stabilitas. Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pasar modal tetap kondusif,” jelasnya.
DPR RI berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam mengambil langkah strategis guna mengembalikan stabilitas pasar modal secepatnya.
Ikuti terus perkembangan terbaru pasar modal Indonesia hanya di sini!
(Anton)