SUARAINDONEWS.COM, Pati-Anggota MPR RI Sudewa kembali memberikan sosialisasi empat pilar MPR yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD NRI 1945. Kepada peserta sosialisasi, anggota Fraksi Gerindra tersebut menegaskan sosialisasi empat pilar terus digencarkan guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Sudewa, banyaknya suku yang ada di Indonesia, mengharuskan setiap WNI menghargai perbedaan yang ada, untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang utuh.
“Kita ini terdiri dari berbagai suku bangsa, bukan untuk terpecah belah. Tetapi untuk bersatu membangun negeri. Ingat Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi pilar bangsa ini,” tegas Sudewa di Desa Wuwur, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (19/7/2020).
Sudewa menegaskan empat pilar MPR yang merupakan falsafah hidup bernegara harus terus digaungkan guna menghindari potensi masyarakat yang terpecah belah. Terlebih saat memasuki pilkada serentak 2020. “Jangan sampai hanya karena perbedaan pilihan di momentum pilkada nantinya membuat persatuan yang kita jaga selama ini terciderai, ” katanya.
Anggota Komisi V DPR ini menambahkan apabila semangat Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika selalu ada dalam setiap tindakan masyarakat, maka situasi yang kondusif akan tercapai di tahun politik ini.
“Jangan sampai ada saling caci, saling menjatuhkan hingga fitnah. Kita mesti sadar akan kepentingan yang lebih besar yakni persatuan kita sebagai sebuah bangsa,” katanya.
Karenanya, Sudewa mengajak masyarakat memahami dan menanamkan nilai-nilai nasionalisme untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Bukan sekedar hafalan lisan, tetapi juga harus ada kesadaran dan pemahaman dari setiap WNI.
“Kesadaran dan pemahaman diperlukan agar tercipta kondisi berbangsa yang baik dan kondusif. Apalagi beberapa wilayah di Indonesia akan menghadapi pilkada, ” katanya
Ditambahkan Sudewa, meski terjadi satu dua hal diantara masyarakat terjadi perbedaan pendapat dan berselisih paham, hendaknya tidak langsung menjadi permusuhan dengan tetangga maupun kerabat keluarga.
“Jangan terus berbeda sedikit langsung bermusuhan. Perselisihan dalam bermasyarakat dapat diminimalkan, bahkan mampu dihilangkan jika tiap-tiap warga masyarakat memupuk nilai-nilai nasioalisme yang tinggi, ” katanya.
Sudewa mengingatkan siapapun yang maju dalam Pilkada serentak, dan siapapun yang diusung, semuanya tetap bersaudara dan tetap Indonesia. “Persatuan itu penting, ” ujarnya.(EK)