SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Pernah ngerasa nelangsa karena kuota internet kamu hangus padahal belum sempat dipakai? Tenang, kamu nggak sendirian! Tapi siapa sangka, kuota “tak berdosa” yang raib begitu saja itu ternyata bisa bikin negara rugi… siap-siap… Rp63 triliun per tahun!
Yep, beneran. Bukan angka main-main. Indonesian Audit Watch (IAW) baru-baru ini blak-blakan soal potensi kerugian negara yang diduga muncul dari praktik penghapusan kuota internet secara diam-diam tanpa pencatatan resmi. Mereka pun minta langsung ke Presiden Prabowo Subianto: “Pak, tolong bongkar ini semua!”
Menurut Iskandar Sitorus, Sekretaris Pendiri IAW, sistem kuota internet yang sudah dibayar tapi mendadak hangus tanpa bekas itu sebenarnya udah kayak hantu digital yang gentayangan dari tahun 2009. Dan lucunya (atau sedihnya?), nggak ada satupun mekanisme resmi buat mencatat ke mana “arwah kuota” itu pergi.
“Kalau dihitung-hitung, kerugian publik bisa sampai Rp63 triliun setahun, dan udah lebih dari Rp600 triliun kalau ditotal sejak satu dekade lalu,” ujar Iskandar.
Plot twist: Itu duit bukan receh, gengs. Bisa buat bangun kota baru di Metaverse!
Gak cuma soal kuota, IAW juga menyoroti kasus lain yang lagi panas di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Kali ini tentang proyek pengadaan alat yang dikerjakan anak usaha dari salah satu BUMN digital terbesar di Indonesia. Katanya sih, aroma skandal dan korupsi sistemik mulai kecium juga di situ.
“Selama ini belum ada audit forensik serius di anak usaha itu. Jangan sampai kepercayaan publik ke BUMN digital makin jeblok,” lanjut Iskandar sambil pasang ekspresi serius.
Solusinya?
IAW minta Presiden Prabowo, Kementerian BUMN, dan Kominfo langsung turun ke lapangan buat beresin sistem pelaporan kuota hangus. Dan nggak tanggung-tanggung, IAW juga minta KPK, Kejagung, dan BPK ikutan nyemplung! Audit tematik, sidak digital, dan aturan wajib pencatatan kuota harus segera jalan!
“Kuota itu hak rakyat, Pak! Itu bagian dari kekayaan publik, bukan semata-mata data yang bisa hangus kayak mie instan kedaluwarsa,” ujar Iskandar, dengan nada mewakili jutaan netizen yang pernah galau karena kuota hilang di tengah scroll TikTok.
Netizen pun bersorak: AKHIRNYA ADA YANG BAWA KE MEJA PRESIDEN!
Bayangin aja, duit yang hangus cuma karena sisa kuota bisa buat subsidi pendidikan, jaminan kesehatan, atau bahkan… upgrade sinyal di pelosok negeri!
Jadi gimana nih, Pak Prabowo? Netizen sudah pasang harapan tinggi. Kuota hangus bukan lagi hal sepele. Sekarang, saatnya aksi nyata!
Tim Data Sinyal Lemah, Hantu Kuota yang Gagal Move On
(Anton)