SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Usia rata-rata manusia di dunia sekarang 33,6 tahun. Tahun 1980 cuma 26,5. Kita semua lagi menua, dan itu nyata. IMF baru aja rilis laporan terbaru soal tren populasi global, dan kabar baiknya… nggak ada kabar baik. Dunia makin tua, dan makin sedikit bayi yang lahir. Jumlah manusia bakal terus tumbuh lebih lambat, bahkan bisa menyusut. Serius.
Laju pertumbuhan populasi global yang dulunya 1,8% per tahun, sekarang tinggal 0,9%. Dan prediksinya, angka ini bakal terus turun sampai titik minus di akhir abad ini. Alias jumlah manusia di planet ini bakal berkurang. Bukan karena kiamat, tapi karena makin banyak orang yang nggak (atau nggak bisa) punya anak.
Tahun 2100 nanti, rata-rata usia penduduk dunia diperkirakan tembus 43 tahun. Dunia isinya orang dewasa semua. Dunia tua bareng-bareng.
“Penduduk dunia akan semakin tua dan tumbuh makin lambat. Beberapa negara bahkan sudah masuk fase pertumbuhan populasi negatif.”
— Data IMF, April 2025
Negara Maju: Menua Lebih Cepat, Menyusut Lebih Dulu
Negara-negara kaya seperti Jepang, Jerman, dan Italia sekarang udah masuk ke fase aging yang lebih cepat. Mereka bukan cuma menua, tapi jumlah penduduknya juga mulai berkurang.
Sementara itu negara berkembang seperti Indonesia dan India masih punya bonus demografi. Tapi laju pertumbuhannya udah mulai turun juga. Perlahan tapi pasti.
Indonesia: Bakal Tua Lebih Cepat dari Jepang
Iya, kamu nggak salah baca. Indonesia bakal mengalami aging population lebih cepat daripada Jepang.
Menurut Maliki, Plt Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas, Indonesia cuma butuh 21 tahun buat naik dari 7% ke 14% penduduk lansia. Jepang butuh 25 tahun.
“Indonesia cuma butuh waktu 21 tahun untuk mencapai fase penduduk menua. Sementara Jepang butuh sekitar 25 tahun.”
— Maliki, Bappenas, 4 Oktober 2023
Beberapa provinsi di Indonesia bahkan sudah masuk fase aging sejak 2024. Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Bali, dan sebagian besar provinsi di Jawa jadi contoh wilayah yang menua lebih cepat.
Reminder Singkat: Apa Itu Aging Population?
- Penduduk lansia = usia 65 tahun ke atas
- Suatu wilayah disebut mengalami aging population kalau jumlah lansianya lebih dari 7% dari total penduduk
Dan Indonesia udah masuk ke situ. Sekarang.
Masalahnya Apa?
Kalau makin banyak orang tua dan makin sedikit anak muda, maka:
- Angkatan kerja makin sedikit
- Produktivitas bisa turun
- Negara harus keluar biaya lebih besar buat pensiun dan kesehatan
- Ekonomi bisa melambat
- Bonus demografi bisa lewat gitu aja, tanpa hasil
Terus Solusinya Apa?
Kita nggak bisa cuma duduk manis nonton grafik makin naik. Beberapa hal yang perlu dilakukan:
- Bikin kebijakan keluarga yang ramah generasi muda
- Buka peluang kerja buat usia menengah ke atas
- Bikin sistem pensiun dan kesehatan yang kuat
- Dorong produktivitas tenaga kerja muda
- Dan mungkin… bikin punya anak jadi lebih masuk akal dan terjangkau?
Pertanyaannya Sekarang: Siap Gak Hidup di Negara Isinya Paman dan Tante?
Dunia ini bakal jadi tempat yang lebih dewasa. Tapi kalau nggak diatur, bisa juga jadi tempat yang lebih lelah. Beban ekonomi, sosial, dan psikologis bisa makin berat.
Yang muda bakal tanggung banyak hal. Yang tua makin banyak jumlahnya. Semua butuh support. Semua butuh solusi.
Dan kita udah gak punya waktu banyak buat mikir.
(Anton)