SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika (ASAF) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Lasro Simbolon, menyampaikan pesan penting dalam acara Kick Off untuk pekerja migran Indonesia. Dalam pidatonya, Lasro menegaskan betapa pentingnya penghormatan terhadap pekerja migran sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang bangga dan berjuang.
Lasro Simbolon menyebutkan bahwa meskipun gaji pekerja migran Indonesia cukup tinggi, seperti 20-30 juta di Korea dan 45-50 juta di Jerman, masa depan mereka tetap terbuka lebar. Dia menegaskan bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi lebih dari itu, termasuk kesempatan untuk menjadi pengusaha, manajer, dan berbagai profesi lainnya. Dia juga menggarisbawahi bahwa kemerdekaan Indonesia tidak datang dengan mudah dan bahwa perjuangan bangsa ini melalui berbagai tahap sejarah—dari Kebangkitan Nasional hingga Reformasi—telah membentuk negara yang demokratis dan maju.
Lasro menekankan bahwa acara Kick Off ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat internasional agar menghormati pekerja migran Indonesia, yang diibaratkan seperti atlet yang siap diberangkatkan dengan penuh kehormatan. Ia menegaskan bahwa pekerja migran Indonesia adalah orang-orang pilihan dan harus dihormati hak asasi manusianya di manapun mereka berada.
Sebagai bagian dari lembaga pelaksana kebijakan, BP2MI berkomitmen untuk menjelajahi skema-skema baru dalam penempatan pekerja migran, baik di negara-negara baru maupun negara tradisional. Lasro berharap agar semangat ini membawa Indonesia menuju cita-cita menjadi negara yang dihormati dengan visi Indonesia Emas 2045.
(ANTON)