SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Ada pesan penting nih dari Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding! Saat membuka Reviu Laporan Keuangan, BMN, dan PIPK untuk 2024, beliau kasih peringatan keras: jaga integritas, jangan coba-coba korupsi!
“Ini soal tanggung jawab kita. Jangan ada yang macam-macam sama anggaran negara. Uang ini amanah buat masyarakat, terutama pekerja migran kita,” tegas Menteri Karding dengan penuh semangat, Senin malam (20/1).
Korupsi Itu Merusak Segalanya
Menteri Karding nggak main-main. Menurutnya, kalau anggaran dikelola dengan cara kotor, jangan harap hasilnya bakal baik. Terutama buat P2MI yang fokus ke pelayanan dan perlindungan pekerja migran, korupsi cuma bikin semuanya jadi nggak optimal.
“Kalau ada yang kongkalikong, hasilnya pasti hancur. Pelayanan buat pekerja migran nggak akan pernah prima. Jangan sampai hal kayak gini terjadi,” ujarnya dengan nada serius.
Anggaran Besar, Tanggung Jawab Besar
Tahun 2024, P2MI punya anggaran Rp534,8 miliar, dengan penyerapan mencapai 98,36%. IKPA (Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran) juga melampaui target, dari 95 jadi 96,33. Impresif, kan? Tapi Menteri Karding tetap kasih peringatan, pengeluaran besar nggak selalu berarti hasilnya memuaskan.
“Mau serius perlindungan pekerja migran? Biayanya emang besar. Tapi jangan boros! Kita harus pintar, hemat, transparan, dan pastinya akuntabel,” tambahnya sambil menekankan pentingnya efisiensi.
Reviu Keuangan: Bukan Sekadar Formalitas
Menurut Menteri Karding, laporan keuangan itu bukan cuma angka-angka di atas kertas. Ini soal kepercayaan publik! Dia bilang, laporan keuangan yang rapi dan transparan menunjukkan tata kelola yang baik.
“Reviu ini penting banget. Bukan cuma buat memenuhi aturan, tapi juga buat memastikan anggaran kita bener-bener dipakai sesuai kebutuhan,” jelasnya.
Jangan Sampai WTP Kita Jatuh!
Fun fact: P2MI udah dapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 11 kali berturut-turut! Menteri Karding nggak mau rekor ini rusak gara-gara ada yang main-main sama anggaran.
“Kita ini kementerian baru, tapi jangan sampai prestasi kita turun. WTP itu simbol kepercayaan. Jangan sampai dirusak,” tegasnya lagi.
Pesan Buat Generasi Muda
Menteri Karding juga titip pesan buat Gen Z dan milenial: belajar dari pengelolaan anggaran ini. Jaga integritas, apapun profesimu. Jangan sampai godaan uang bikin kita lupa sama nilai kejujuran.
“Anak muda itu masa depan bangsa. Kalau kalian jujur dan amanah, negara ini pasti maju!” katanya penuh harapan.
Warganet, kita semua punya tanggung jawab buat awasi penggunaan anggaran negara. Jangan biarkan korupsi merusak cita-cita besar kita. Yuk, bareng-bareng dukung transparansi dan integritas!
(Anton)