SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Siapa bilang peringatan Isra’ Mi’raj hanya sekadar tradisi keagamaan? Menurut Anggota MPR RI Fraksi Partai Gerindra, Novita Wijayanti, peristiwa ini punya makna mendalam, terutama untuk generasi muda Indonesia. Di era serba cepat dan penuh tantangan ini, Isra’ Mi’raj mengajarkan banyak hal tentang iman, keteguhan hati, dan semangat persatuan.
“Isra’ Mi’raj itu nggak cuma tentang sejarah, tapi pelajaran hidup. Kita bisa belajar keteguhan iman, keberanian menghadapi rintangan, dan pentingnya disiplin,” kata Novita dalam keterangannya, Senin (27/1/2025).
Apa sih Isra’ Mi’raj itu?
Buat yang belum tahu, Isra’ Mi’raj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu ke Sidratul Muntaha. Di sana, Nabi menerima perintah shalat lima waktu. Ini bukan sekadar perjalanan biasa, tapi punya makna mendalam soal pentingnya visi dan nilai-nilai spiritual dalam hidup kita.
“Perjalanan Nabi Muhammad ini ngajarin kita pentingnya punya visi jauh ke depan. Nggak cuma mikirin hari ini, tapi juga masa depan, baik untuk diri sendiri maupun bangsa,” ujar Novita.
Pentingnya Disiplin dan Tanggung Jawab
Salah satu pelajaran besar dari Isra’ Mi’raj adalah pentingnya disiplin. Perintah shalat lima waktu, misalnya, mengajarkan umat Muslim untuk menghargai waktu dan bertanggung jawab terhadap kewajiban.
“Disiplin dari shalat itu bikin kita lebih bertanggung jawab. Ini bisa jadi contoh dalam kehidupan sehari-hari, apalagi buat anak muda yang lagi berjuang meraih cita-cita,” jelas legislator asal Cilacap ini.
Menurut Novita, nilai-nilai ini nggak cuma penting untuk diri sendiri, tapi juga bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
“Kalau kita semua disiplin dan adil dalam bertindak, Indonesia bakal jadi negara yang lebih baik dan maju,” tambahnya.
Gotong Royong di Tengah Keberagaman
Indonesia itu kaya akan keberagaman, dan menurut Novita, Isra’ Mi’raj bisa jadi momentum untuk memperkuat persatuan. Di tengah berbagai tantangan global dan domestik, semangat gotong royong adalah kunci menghadapi masa depan.
“Keberagaman itu kekuatan kita. Kalau kita bersatu dan saling bantu, apapun tantangannya, kita pasti bisa,” ujar Novita.
Pesan untuk Generasi Muda
Sebagai penutup, Novita mengajak generasi muda untuk menjadikan peringatan Isra’ Mi’raj sebagai momen refleksi. Nggak cuma soal ibadah, tapi juga soal memperbaiki diri dan membangun masa depan.
“Isra’ Mi’raj ngajarin kita bahwa semua langkah harus diawali niat tulus, usaha keras, dan doa yang ikhlas. Kalau kita pegang itu, jalan menuju sukses pasti terbuka,” tutup Novita.
Kenapa Ini Penting Buat Kita?
Isra’ Mi’raj bukan cuma soal sejarah atau tradisi agama, tapi juga tentang nilai-nilai yang relevan untuk kehidupan modern. Anak muda bisa belajar soal pentingnya kedisiplinan, semangat pantang menyerah, dan menjaga persatuan di tengah perbedaan.
Jadi, yuk jadikan momen Isra’ Mi’raj tahun ini sebagai titik awal untuk hidup lebih baik, nggak cuma buat diri sendiri, tapi juga buat orang lain!
(Anton)