SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Presiden Joko Widodo telah mengabulkan permohonan grasi yang diajukan oleh Antasari melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor I/G/2017 yang ditandatanganinya pada 16 Januari 2017. Keputusan atas dikabulkannya permohonan grasi Antasari itu telah diserahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (23/1/2017) lalu.
“Pertemuan Antasari dengan Presiden adalah atas permohonan yang diajukan Pak Antasari. Permohonan untuk bertemu Presiden sudah diajukan oleh Pak Antasari sejak lama melalui Menteri Sekretaris Negara, dan baru sore hari ini Presiden bisa menerima Antasari,” terang Juru Bicara Presiden Johan Budi, di Jakarta, Kamis (26/1/2017).
“Permohonan untuk bertemu Presiden sudah diajukan oleh Pak Antasari sejak lama melalui Menteri Sekretaris Negara, dan baru sore hari ini Presiden bisa menerima Antasari,” kata Johan.
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke-2 Antasari Azhar akhirnya keluar dari dalam Istana namun saat ditanya oleh wartawan, Antasari enggan menyampaikan hasil pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (26/1) sore.
“Ah mau tahu saja,” kata Antasari singkat saat dicecar wartawan mengenai hasil pertemuannya dengan Presiden Jokowi.
Ditanya lebih jauh mengenai bahasan dalam pertemuan tersebut, Antasari beberapa kali hanya memberikan isyarat tangan dengan meletakkan jari telunjuk di depan mulutnya, seraya berkata “Ssst..”.
Menjawab pertanyaan wartawan tentang makna dari isyarat tersebut, Antasari hanya berujar, “Maknanya saya bicara begitu.”
Sebelumnya saat hendak memasuki kawasan Istana Merdeka, Antasari mengonfirmasi kehadirannya di Istana Merdeka adalah untuk bertemu Presiden Jokowi. “Ya mau bertemu Presiden,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengabulkan permohonan grasi yang diajukan oleh Antasari melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor I/G/2017 yang ditandatanganinya pada 16 Januari 2017. Keputusan atas dikabulkannya permohonan grasi Antasari itu telah diserahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (23/1/2017). (Tony HD)