SUARAINDONEWS.COM, Sigi-Anggota MPR RI dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang kembali menggelar sosialisasi empat pilar di sebuah gedung di Gedung Pertemuan masyarakat desa Jono Oge, kecamatan Biromaru, kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada, Rabu (13//6/2017). Urgensi sosialisasi di daerah pemilihan MPR adalah sebagai media penyerapan aspirasi untuk percepatan pembangunan daerah, agar seluruh penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah berdasar pada nilai-nilai luhur bangsa yang terdapat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
Menurut Verna tujuan sosialisasi empat pilar untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya seluruh penyelenggara pemerintah dan masyarakat memahami serta menerapkan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari. “Selain membangun komunikasi efektif dengan masyarakat, juga bertujuan memasyarakatkan sikap dan perilaku tentang pentingnya penyelenggaraan kehidupan berkonstitusi melalui pemahaman aturan dasar negara, ” ujarnya.
Dalam acara yang dihadiri oleh tokoh masyarakat desa Jono Oge dan sekitar 150 orang peserta dari masyarakat desa Jono Oge, Verna mengatakan sosialisasi empat pilar kebangsaan ini merupakan hal penting yang perlu dipahami seluruh masyarakat Indonesia dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di tengah keberagaman suku, ras dan agama.
Verna mengatakan sosialisasi empat pilar kebangsaan merupakan salah satu tanggung jawab anggota MPR RI yaitu melaksanakan sosialisasi dalam memberikan pemahaman nilai-nilai luhur bangsa dan Ketetapan MPR kepada masyarakat. Hal ini mengharuskan pelibatan seluruh Anggota MPR pada daerah pemilihan masing-masing yang menjadi media komunikasi antara lembaga negara dengan masyarakat secara langsung.
“Setiap anggota MPR RI diwajibkan turun ke daerah pemilihannya masing-masing untuk melakukan sosialisasi tersebut ke masyarakat, lantaran rasa dan nilai kebangsaan di masyarakat dirasa telah mulai terkikis. Atas kondisi tersebut, Verna melihat perlu kembali menanamkan empat pilar ini karena secara nasional rasa dan nilai kebangsaan ini telah terkikis. Diharapkan pula empat pilar kebangsaan yang menjadi penguatan bersama agar dapat dipahami dan diaktualisikan oleh seluruh elemen masyarakat.
“Apa yang dicita-citakan pendiri bangsa sudah memudar dan semakin jauh. Mulai terjadi pergesekan antara suku-suku bangsa yang kita ini adalah Bhinneka tunggal Ika, ” ujarnya.
Ditambahkan anggota komisi IX DPR itu, dengan menghayati nilai – nilai Pancasila dapat diamalkan dalam kehidupan sehari – hari, hal ini penting di tengah-tengah sebagian orang yang sudah mulai melupakan nilai-nilai tersebut. “Pancasila dapat menjadi filter untuk menahan laju informasi yang menyesatkan, serta yang dapat memecahbelah persatuan dan kesatuan, ” ujarnya.
Verna juga berharap dengan adanya sosialisasi empat pilar diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat Sulawesi Tengah terhadap nilai-nilai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yaitu Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, agar diimplemantasikan dalam kehidupan sehari-hari.(Bams/EK)