SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, baru saja bertemu dengan Duta Besar Singapura, H.E. Mr. Kwok Fook Seng, di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta. Apa yang dibahas? Salah satunya soal kerja sama dalam bidang Energi Baru Terbarukan alias EBT. Kira-kira, bakal ada gebrakan apa nih?
Ngobrolin Energi & Investasi
Menurut Dasco, obrolan mereka fokus ke beberapa isu penting seperti energi terbarukan, pangan, dan potensi kerja sama lainnya. “Tadi kita bicara energi terbarukan, bicara soal pangan, soal kerja sama di berbagai bidang,” katanya setelah pertemuan.
Ternyata, ini bukan kali pertama Singapura ngajak ngobrol soal ini. Sebelumnya, pihak mereka sudah meeting sama Menko Perekonomian, Menteri ESDM, dan Menteri Investasi buat diskusi lebih detail soal investasi.
“Singapura juga sudah ketemu dengan Menko Perekonomian, Menteri ESDM, dan Menteri Investasi. Mereka membicarakan banyak hal, termasuk investasi,” lanjut Dasco.
Belum Deal, Masih Pemanasan
Meski udah ngobrol banyak, belum ada deal konkret yang disepakati. Diskusi kali ini lebih ke penjajakan dan koordinasi soal rencana jangka panjang, terutama untuk masa depan energi terbarukan.
“Tentu saja pembicaraan kerja sama itu nanti dilakukan. Tadi kita baru membicarakan berbagai hal tentang bagaimana koordinasi, bagaimana tentang masa depan energi baru terbarukan,” kata Dasco.
No Bahas Program Makan Gratis
Ada yang penasaran, apakah mereka juga ngebahas soal program Makan Bergizi Gratis (MBG)? Jawabannya, enggak. Dasco tegas bilang, “Kita enggak ngomongin MBG,” begitu.
Siapa Aja yang Ikut?
Pertemuan ini juga dihadiri beberapa nama penting dari DPR, kayak Wakil Ketua Komisi XII Bambang Haryadi dan Wakil Ketua Komisi XI Mohamad Hekal. Dari pihak Singapura, Dubes Kwok Fook Seng didampingi Wakil Dubes Singapura, Mr. Terrence Teo, dan Sekretaris Dubes, Mr. Jonathan Seng.
Masa Depan EBT: Indonesia x Singapura?
Walau belum ada deal besar, pertemuan ini nunjukin kalau Indonesia dan Singapura punya visi yang sama soal energi bersih. Kalau semuanya lancar, kolaborasi ini bisa jadi gebrakan buat masa depan energi ramah lingkungan di ASEAN. Kita tunggu aja, ya!
(Anton)