SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Ketua DPD RI, Sultan B. Najamuddin, bikin heboh dengan ide yang lagi viral: calon presiden independen alias tanpa dukungan partai politik. Dalam keterangannya, Sultan bilang Indonesia perlu banget mulai mikirin opsi ini, soalnya nggak semua partai serius bikin kader pemimpin.
“Jujur ya, parpol itu harusnya tempat lahirnya pemimpin bangsa. Tapi realitanya? Kaderisasi cuma formalitas. Gimana kalau kita kasih kesempatan buat calon independen?” kata Sultan, Sabtu (4/1).
Warganet langsung rame. Banyak yang setuju, apalagi Sultan kasih contoh dari luar negeri. “Di Amerika aja rakyat bisa pilih presiden independen. Vladimir Putin juga awalnya maju lewat jalur independen di Rusia. Masa kita nggak bisa?” tambahnya.
Dia juga sentil soal Presidential Threshold yang menurutnya bikin ruang demokrasi jadi sempit. “Hak politik warga negara tuh harus adil dong. Kenapa cuma parpol yang bisa majuin calon? Harusnya kita semua punya hak yang sama!” ujar Sultan dengan tegas.
Tapi dia nggak asal nyerang parpol, kok. Sultan bilang dia tetap hormat sama aturan yang ada sekarang, cuma dia mau ngajak akademisi dan ahli tata negara buat mulai diskusi soal ini.
“Makanya, wacana ini harus dimulai. Biar sistem demokrasi kita lebih fleksibel dan rakyat punya pilihan pemimpin yang lebih variatif,” katanya.
Di akhir, Sultan juga kasih kritik halus ke parpol: “Jujur aja, masih banyak partai yang belum beres urusan demokrasi di internal mereka. Gimana mau serius pilih pemimpin nasional kalau di dalam partainya sendiri nggak demokratis?”
Respons netizen? Rame! Ada yang bilang, “Setuju banget, rakyat harus punya opsi selain parpol,” tapi ada juga yang skeptis: “Yakin independen nggak bakal jadi politikus juga pas udah kepilih?”
Nah, gimana menurut kalian, warganet? Calon presiden independen: gas atau skip?
(ANTON)