SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Chamber of Deputies Republik Italia, Lorenzo Fontana, di Gedung Parlemen Italia, Roma. Pertemuan yang berlangsung selama 40 menit ini merupakan bagian dari kunjungan Puan ke Italia, yang juga dalam rangka menghadiri World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan, atas undangan Paus Fransiskus.
Dalam pertemuan tersebut, Puan menekankan pentingnya memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Italia di berbagai bidang, termasuk ekonomi, pendidikan, dan pertahanan. Puan mengapresiasi hubungan yang sudah terjalin dengan baik antara kedua negara, terutama dalam hal kerja sama pertahanan.
Puan menyebutkan, salah satu topik penting yang dibahas adalah pengadaan dua kapal perang untuk memperkuat pertahanan Indonesia. Kapal-kapal tersebut, KRI Brawijaya 320 dan KRI Prabu Siliwangi 321, dibeli dari perusahaan kapal Fincantieri Italia dan diresmikan pada 29 Januari 2025.
“Saya senang Indonesia telah menerima dua kapal perang dari Italia. Ini langkah besar dalam memperkuat pertahanan laut kita,” ujar Puan.
Selain pertahanan, Puan juga membahas potensi besar dalam kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Italia. Indonesia kini menjadi anggota resmi BRICS, yang mencakup negara-negara besar seperti Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Puan berharap hubungan ekonomi kedua negara bisa terus berkembang, termasuk di sektor pendidikan, kebudayaan, dan industri. Ia juga mendorong kerja sama antar universitas, seperti program gelar bersama dan lebih banyak pertukaran dosen dan mahasiswa.
“Kerja sama pendidikan sangat penting untuk memajukan kualitas sumber daya manusia di kedua negara. Dengan lebih banyak pertukaran antara mahasiswa dan dosen, kita bisa mempererat hubungan lebih jauh,” kata Puan.
Ia juga berharap ada lebih banyak inisiatif di bidang pariwisata dan pertukaran pemuda untuk memperkuat ikatan antar masyarakat Indonesia dan Italia.
Puan juga mengundang lebih banyak investasi dari Italia, terutama di sektor energi terbarukan, yang dinilai sangat potensial bagi Indonesia.
“Indonesia memiliki banyak peluang di sektor energi terbarukan. Saya mengundang Italia untuk berinvestasi lebih banyak di sini,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Puan juga mengingatkan pentingnya meningkatkan diplomasi parlemen antara Indonesia dan Italia. DPR RI telah membentuk Group Kerja Sama Bilateral (GKSB) dengan Italia sebagai langkah untuk memperkuat hubungan antar parlemen kedua negara. Menurut Puan, diplomasi parlemen sangat penting untuk menjembatani perbedaan antar negara, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti ketegangan geopolitik dan perubahan iklim.
“Diplomasi parlemen penting untuk melengkapi diplomasi antar pemerintah. DPR RI siap mendorong lebih banyak dialog antara parlemen Indonesia dan Italia,” kata Puan.
Di akhir pertemuan, Puan mengundang Lorenzo Fontana untuk berkunjung ke Indonesia secara resmi. Lorenzo Fontana menyambut baik kunjungan Puan dan mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Kami senang dengan kehadiran Ibu Puan di Parlemen Italia. Ini adalah langkah penting untuk mempererat hubungan kedua negara di tengah berbagai tantangan dunia,” kata Fontana.
Dengan pertemuan ini, diharapkan hubungan bilateral Indonesia dan Italia bisa semakin erat, membawa manfaat lebih besar bagi kedua negara, terutama dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan pertahanan.
(Anton)