SUARAINDONEWS.COM, Pati-Anggota MPR RI Sudewa melakukan sosialisasi empat pilar MPR (Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika) dengan masyarakat desa Slungkep kecamatan Kayen, kabupaten Pati, Jateng, Selasa (26/11/2019)
Sudewa menegaskan Indonesia adalah negara besar, yang berada pada urutan keempat terbesar di dunia. “Kita tidak ingin negara kita menjadi negara gagal, negara yang terpecah-pecah. Karenanya bagi kita , NKRI adalah harga mati,” ujarnya
Politikus dapil Jateng III itu menyatakan Indonesia juga memiliki suku dan agama yang berbeda. Tetapi karena Indonesia mempunya Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, maka negara kita selalu menjadi negara yang aman, tentram. “Maknanya, biarpun kita berbeda-beda, tapi kita tetap satu,” katanya.
Menurut Sudewa, selain merupakan program tahunan MPR RI sesuai amanah UU Nomor 17 Tahun 2004, kegiatan sosialisasi empat pilar bertujuan untuk memantapkan dan meneguhkan kembali semangat yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar negara.
“MPR berharap peserta sosialisasi mampu mengimplementasikan empat pilar kebangsaan, baik di lingkungan sekolah hingga masyarakat luas dan bisa memahami apa itu empat pilar Kebangsaan dan menerapakannya dalam kehidupan sehari-hari, ” kata Sudewa.
Sudewa menyatakan melalui sosialisasi empat pilar MPR ini diharapkan masyarakat Desa Slungkep mengetahui bahwa negara “lahir” bukan karena diberikan, melainkan melalui hasil perjuangan para pahlawan-pahlawan terdahulu.
“Dengan demikian, masyarakat luas dapat termotivasi untuk semakin mencintai NKRI serta mampu berbangsa dan bernegara dengan baik sesuai amanah yang ada, ” kata legislator Senayan dari Fraksi Partai Gerindra itu.