SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 dengan fokus pada pembangunan manusia melalui reformasi ketenagakerjaan. Dalam upaya ini, cakupan kepesertaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (JTK) akan terus diperluas, dengan target 99,5 persen pekerja terlindungi pada tahun 2045.
Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin saat menghadiri Penganugerahan Paritrana Award 2024, yang berlangsung di Ballroom Plaza BP Jamsostek, Jakarta Selatan, Kamis malam. Dalam sambutannya, Wapres menggarisbawahi bahwa program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi dan meningkatkan kesejahteraan pekerja beserta keluarganya.
“Program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan wujud nyata hadirnya negara dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya,” ujar Wapres.
Langkah Strategis Perkuat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Wapres memaparkan tiga langkah strategis untuk memperkuat program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan:
- Alokasi Anggaran untuk Pekerja Rentan: Wapres menekankan pentingnya memaksimalkan alokasi anggaran untuk perlindungan pekerja rentan. Ia mengajak seluruh pemerintah daerah untuk menyusun program-program berdampak nyata serta inovasi implementasi guna meningkatkan capaian universal coverage setiap tahunnya. “Pastikan regulasi dan kebijakan mendukung percepatan perlindungan pekerja miskin, rentan, dan tidak mampu sehingga kemiskinan ekstrem dapat segera turun,” tambahnya.
Dukung Inovasi Layanan BPJS Ketenagakerjaan: Wapres mendorong dukungan terhadap inovasi layanan BPJS Ketenagakerjaan, seperti digitalisasi dan peningkatan sistem teknologi informasi. Inovasi ini bertujuan untuk memperluas akses dan kemudahan pendaftaran serta pemanfaatan manfaat jaminan sosial di seluruh Indonesia, tidak hanya di kota besar tetapi juga di wilayah terpencil.
Peningkatan Edukasi dan Kesadaran Masyarakat: Wapres juga mengingatkan pentingnya peningkatan edukasi dan kesadaran masyarakat mengenai jaminan sosial ketenagakerjaan. “Masifkan sosialisasi agar para pekerja dapat memahami manfaat dan hak dari program perlindungan sosial ini,” pesannya.
Penghargaan Paritrana Award 2024
Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga memberikan selamat kepada seluruh penerima Paritrana Award 2024, yang terdiri dari pemerintah daerah, badan usaha, serta usaha kecil dan mikro. Paritrana Award adalah ajang apresiasi tertinggi dalam Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, diadakan sejak 2017, yang kali ini merupakan penganugerahan ke-7.
Penerima Penghargaan:
- Kategori Pemerintah Provinsi Terbaik:
- Zona Nusra, Maluku, dan Papua: Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Coverage), Papua Barat (Inovasi).
- Zona Sulawesi: Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Growth), Sulawesi Selatan (Coverage), Sulawesi Utara (Inovasi).
- Zona Kalimantan: Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Coverage), Kalimantan Timur (Inovasi).
- Zona Jawa-Bali: Pemerintah Provinsi Bali (Coverage), Jawa Timur (Inovasi).
- Zona Sumatra: Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Growth), Riau (Coverage), Jambi (Inovasi).
Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota Terbaik:
- Zona Sulawesi: Kabupaten Minahasa Tenggara (Coverage), Muna Barat (Inovasi).
- Zona Kalimantan: Kabupaten Paser (Inovasi), Balangan (Coverage).
- Zona Jawa-Bali: Kabupaten Tangerang (Inovasi), Bandung (Coverage).
Zona Sumatra: Kabupaten Kepulauan Mentawai (Inovasi), Simalungun (Coverage).
Kategori Badan Usaha Terbaik:
- Sektor Keuangan: PT BFI Finance Indonesia (Non Perbankan), PT Bank NTB Syariah (Perbankan).
- Sektor Pendidikan: Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar (Yayasan Pendidikan), Universitas Sumatera Utara (Pendidikan Tinggi).
- Sektor Perkebunan, Pertanian, Peternakan, Perikanan: PT Pupuk Indonesia (Persero).
- Sektor Manufaktur, Pertambangan, dan Konstruksi: PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk. (Manufaktur), PT Pamapersada Nusantara (Pertambangan).
Sektor Perdagangan dan Jasa: Perumda Air Minum Tirta Taman Sari Kota Madiun (Perdagangan), PT Pesona Natasha Gemilang (Inovasi), RS Awal Bros Pekanbaru (Jasa Kesehatan).
Kategori Usaha Kecil Mikro dan Desa/Kelurahan:
- Usaha Kecil Mikro Terbaik Nasional: Warung Makan Yong Kee Istimewa Soup Seafood (Kepulauan Riau), Toko Kripik Balado Christine Hakim (Sumatra Barat), Toko Kue Tulip Brownies (Jawa Tengah).
- Desa/Kelurahan: Desa Arjasari (Jawa Barat), Desa Perlang (Kepulauan Bangka Belitung), Desa Tincep (Sulawesi Utara).
Hadir dalam acara ini Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, dan berbagai pejabat serta penerima penghargaan.
Menutup sambutannya, Wapres mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperkuat sistem jaminan sosial ketenagakerjaan demi mencapai ‘kerja keras bebas cemas’ bagi seluruh tenaga kerja Indonesia.
(ANTON)