SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan meminta pemerintah memberikan harga vaksin Covid-19 yang terjangkau bagi masyarakat. Terutama bagi masyarakat yang tidak memperoleh subsidi.
Syarif Hasan berpendapat pengadaan vaksin Covid-19 merupakan tanggung jawab pemerintah seperti diamanatkan UUD NRI 1945 pasal 28 ayat. Yakni negara menjamin kebutuhan warga negara atas kebutuhan yang layak dan terjangkau.
“Apa pun yang terjadi harga vaksin Covid-19 ini harus bisa terjangkau oleh rakyat miskin. Bila perlu vaksin Covid-19 digratiskan bagi 29 juta rakyat miskin di Indonesia,” kata Syarief dalam diskusi “Harapan dan Optimisme Vaksin Covid-19 untuk Keselamatan Rakyat”, di Media Center Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, (25/11/2020).
Pembicara lainnya pada diskusi tersebut Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng Mohammad Faqih dan anggota Komisi IX DPR dari PAN Intan Fauzi. Sedangkan Syarief Hasan hadir secara virtual.
Syarif Hasan mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan penularan virus yang telah menulari lebih setengah juta orang di Indonesia itu dengan menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
“Mari kita ikuti anjuran pemerintah dan ini menjadi kewajiban kita semua untuk melawan Covid-19,” pungkas politikus Demokrat itu.
Dalam kesempatan sama, Anggota MPR Intan Fauzi mengatakan percepatan pengadaan vaksin memang menjadi harapan besar rakyat. Sebab, rakyat sudah sangat tidak berdaya saat ini, di tengah serbuan virus roda perekonomian terganggu. “Rakyat butuh sehat kembali untuk menjalankan kehidupannya secara normal,” ujarnya.
Namun, lanjut Intan, rakyat mesti banyak bersabar karena perkembangan vaksin saat ini seperti Moderna, Sinovac, Pfizer dan BioNTech masih dalam tahap uji klinis fase ketiga. “Artinya, pembuatan vaksin belum selesai masih ada beberapa tahapan yang harus dilewati, ” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PB IDI, Dr. Daeng Mohammad Faqih mengatakan bahwa vaksinasi adalah upaya tepat dalam membentengi diri dari serbuan virus Corona dan ujungnya adalah hilangnya pandemi secara keseluruhan.(ek)