SUARAINDONEWS.COM, Jambi – Gubernur Jambi Al Haris mengatakan Pemerintah Provinsi Jambi kembali mempersiapkan Geopark Merangin untuk mendapatkan pengakuan dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada Tahun 2022 ini menjadi warisan dunia UNESCO Global Geopark (UGG).
“Kita kembali mempersiapkan Geopark Merangin ini untuk bisa diakui UNSECO sebagai warisan dunia, Kita harus benar benar mempersiapkannya secara matang untuk masuk menjadi warisan dunia UGG, termasuk membenahi sarana dan prasarana yang ada,” ujar Al Haris usai menggelar rapat dengan Pemkab Merangin, Jum’at (18/2/2022).
Begitupu diakuinya pada tahun 2022 ini Pemerintah Provinsi Jambi telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp.2 Miliar untuk Geopark Merangin, hal itu sebagai bukti keseriusan dalam membenahi Geopark Merangin.
“Kita telah mempersiapkan anggaran, yang nantinya anggaran tersebut peruntukannya adalah melengkapi fasilitas fasilitas di Geopark Merangin,” imbuhnya.
Haris mengatakan, UNESCO telah menerima dokumen dokumen dari Pemerintah Kabupaten Merangin terkait Geopark Merangin. Maka dari itu, ia berharap antara pemerintah kabupaten dan provinsi satu presefsi dalam melengkapi dokumen tersebut.
“Dokumen yang telah dikirimkan tersebut tentunya harus sesuai dengan fakta yang ada di lapangan, jangan sampai nanti adanya perbedaan antara dokumen yang dikirimkan dengan fakta di lapangan, maka dari itu hari ini kita bertujuan untuk menyamakan persepsi,” tutur Al Haris.
Tidak hanya itu, Gubernur juga meminta masyarakat yang berada di sekitar area Geopark Merangin wajib memberi dukungan dan turut mensukseskan agar Geopark Merangin ini menjadi warisan dunia UGG.
General Manager Geopark Merangin, Agus menyampaikan, dari 11 Geopark yang berada di Indonesia, hanya terpilih 2 Geopark yang akan mewakili Indonesia, yakni Geopark Raja Ampat dan Geopark Merangin.
“Tentunya kita sangat mengharapkan kerjasama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat, sehingga nantinya Geopark Merangin dapat masuk ke dalam warisan dunia UGG,” kata Agus. (Budi Harto)