SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Mengatur keuangan rumah tangga bisa menjadi tantangan tersendiri dengan berbagai kendala, seperti terbatasnya penghasilan dan banyaknya pengeluaran. Salah satu metode yang telah lama diterapkan dan masih relevan hingga hari ini adalah menggunakan amplop atau yang dikenal sebagai envelop budgeting.
Apa itu Metode Amplop?
Dilansir dari Nerd Wallet, Minggu (14/7/2024), metode mengatur keuangan dengan amplop memungkinkan Anda membagi pendapatan bulanan secara fisik ke dalam kategori pengeluaran yang berbeda. Sistem ini telah ada selama bertahun-tahun dan kembali populer berkat influencer di TikTok.
Cara Kerja Metode Amplop
- Siapkan Amplop: Ambil beberapa amplop dan tuliskan kategori pengeluaran tertentu pada masing-masing amplop, seperti belanja bulanan, sewa rumah, atau tagihan kartu kredit.
- Alokasikan Uang: Masukkan uang untuk setiap kategori pengeluaran ke dalam amplop yang sesuai.
- Gunakan Uang Sesuai Kategori: Saat membayar sesuatu, gunakan uang hanya dari amplop yang sesuai dengan kategori tersebut.
- Isi Ulang: Anda dapat mengisi ulang amplop sebulan sekali atau setelah menerima gaji.
Tips Efektif Menggunakan Metode Amplop
Agar metode ini berjalan lancar, penting untuk memiliki anggaran yang solid. Pertimbangkan untuk mengatur keuangan dengan metode 50-30-20, yaitu menyisihkan 50 persen pendapatan setelah pajak untuk kebutuhan, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk tabungan serta pembayaran utang.
Pikirkan jenis pengeluaran yang Anda miliki dan urutkan ke dalam kategori yang sesuai. Beri label pada amplop untuk setiap kategori dan isi dengan jumlah uang tunai yang telah Anda alokasikan.
Keuntungan Mengatur Keuangan dengan Amplop
- Menghindari Utang: Membantu menghindari biaya dan utang yang mungkin timbul akibat seringnya menggunakan kartu debit dan kartu kredit.
- Kendali Pengeluaran: Membuat Anda menyadari dengan tepat berapa banyak uang yang tersedia untuk dibelanjakan pada suatu barang tertentu, sehingga membantu membatasi pengeluaran berlebihan.
- Hubungan Emosional dengan Uang: Uang tunai dapat dilihat, disentuh, dan langsung hilang dari tangan, sehingga lebih mudah untuk mengetahui berapa banyak yang Anda belanjakan.
Kekurangan Mengatur Keuangan dengan Amplop
- Waktu dan Tenaga: Pergi ke ATM untuk menarik uang dapat memakan waktu.
- Risiko Uang Hilang atau Dicuri: Membawa uang tunai dalam jumlah besar menimbulkan risiko uang hilang atau dicuri.
- Kehilangan Manfaat Kartu Kredit: Anda akan kehilangan perlindungan dan manfaat yang dapat ditawarkan oleh kartu kredit.
Perlindungan Tabungan
Lindungi jatah tabungan dengan memasukkannya ke dalam rekening tabungan, sebaiknya rekening yang memberikan tingkat bunga yang baik, daripada menyimpannya di dalam amplop yang mudah hilang atau dicuri.
Dengan metode amplop ini, mengatur keuangan rumah tangga bisa menjadi lebih mudah dan terkontrol. Meski sederhana, metode ini membantu Anda dalam mengelola pengeluaran dan mencegah kebiasaan berbelanja impulsif. Tetap pantau SUARAINDONEWS.COM untuk informasi terkini seputar tips keuangan dan berita lainnya.
DSK | Foto: Shutterstock/Del Henderson JR