SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Bukan hanya pekerjaan sebagai Guru di sekolah favorit dan mahal di Kota Bandung yang di tanggalkannya, tetapi profesinya sebagai seorang selebrita pun telah jauh dilupakannya. Adalah Ade Hery yang dulu pernah mengikuti ajang pencarian bakat program reality show ternama saat itu di salah satu stasiun televisi swasta nasional dan Ade Hery meraihnya sebagai juara kedua.
Namun seusai program acara tersebut, ditengah banyaknya tawaran untuk menjajal kemampuannya berakting dalam sejumlah tawaran. Justeru dirinya mencoba ‘menepi’ dan merasa terpanggil dan tertantang menjadi ‘Guru’ sesungguhnya.
“Saya sengaja berhenti mengajar demi mencerdaskan santri santri tak berbayar, setelah 16 tahun mencerdaskan anak-anak berbayar”, ucap Ade Herry saat ditemui (5/2). Padahal saat itu dirinya sudah menjadi guru tetap dengan sejumlah jabatan, yaitu Wakil Kepala Sekolah, Kepala Humas Yayasan, Tim Kreatif Yayasan serta Konseptor Kegiatan Sekolah, semua di tanggalkan demi bekerja serta mendedikasikannya untuk Allah SWT.
Apalagi disisi lain, melihat dan merasakan keprihatinannya menyaksikan anak anak dilingkungan tempat tinggalnya yang tidak dapat mengaji lantaran untuk mengaji saja harus merogoh kocek. Hal itulah yang mendorongnya kuat untuk mendirikan Rumah Tahfidz Qur’an ‘gratis’ di lingkungan tempat tinggalnya, di Bandung.
Di Tahun 2010, Ade Hery, yang seorang Sarjana Komunikasi ini lantas mengawali pendirian Rumah Tahfidz Qur’an di masjid keluarga serta sekaligus menjadi donatur pertama Rumah Tahfidz Qur’an melalui dana pribadi keluarga Ade Hery sendiri.
Dengan Visi Misi, Tak Sekadar Cerdas, Tapi Juga Sholeh / sholehah serta memuliakan Anak-anak Yatim Piatu & Dhuafa dengan Menghafal Ayat Ayat Allah SWT. Ade Hery pun bersama sang isteri, Syarifah Aliah Alaydrus dan anaknya M.Akbar Hasyim Rifa’i dan juga para ustadz dan ustadzah ‘Mencuri Perhatian’ Allah SWT lewat Rumah ‘Tahfidz Quran’ Anak Bandung. Bahkan kini sudah memiliki 10 cabang Rumah Tahfidz Qur’an di sejumlah daerah dan tentunya semua tidak lepas atas campur tangan Allah SWT melalui para donatur.
Seperti mulai dari Samboja (Kalimantan Timur), Cijerah, Ujung Berung, Garut, Soreang, Bekasi, Nangkasuni, Sumedang, Cimahi, Ciwidey, Sukalilah, Kaum Tengah, dan Dewi Sartika (Pusat, Bandung).
Menurut Ade Hery, semakin banyaknya cabang cabang Rumah Tahfidz Qur’an nya, mudah mudahan ada kepedulian dari pihak Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi. Sekaligus berharap melalui santri santri Rumah Tahfidz Qur’an nya menjadi ladang amal bagi para donatur untuk memberdayakan Ummat.
Melalui media sosialnya, dalam menjaring donatur, Ade Hery selalu mengingatkan kita dengan kalimat yang menyentuh dengan terus mengajak kita semua ‘ Mencuri perhatian Allah SWT’ lewat donasi di Rumah Tahfidz Qur’an sebagai bagian upaya pemberdayaan Ummat.
Bagi yang ingin membantu serta berdonasi di Rumah Tahfidz Qur’an dapat disalurkan ke Rekening an. Rumah Tahfidz Qur’an Anak Bandung (Bank MANDIRI 13000-5-13000-88; Bank BJB 00000-18072018; dan Bank BRI 077501011303533).
(***tjoek