SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjamin tim Israel yang akan tampil di Piala Dunia U-20 yang rencananya dimulai 20 Mei mendatang. Jokowi menegaskan, keikutsertaan Israel tak ada kaitannya dengan isu politik.
“Saya menjamin keikutsertaan Israel tak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina. Karena dukungan kami terhadap Palestina selalu kokoh dan kuat,” ujar Jokowi dalam pernyataannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (28/3/2023).
Jokowi menegakan, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 melalui proses seleksi panjang. Ada tiga negara yang waktu itu menjadi kandidat sebagai tuan rumah, yakni Indonesia, serta dua negara Amerika Selatan Brasil dan Peru.
Menurut Jokowi, Indonesia ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah melawati seleksi ketat.
“Saat ditunjuk menjadi tuan rumah, kita belum mengetahui siapa yang akan jadi tim peserta, karena masih proses prakualifikasi dan kepastian Timnas Israel lolos seleksi baru diketahui Juli 2022,” kata dia.
“Dalam urusan Piala Dunia U-20, kita sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi, jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik,” lanjutnya.
“FIFA juga telah mengetahui adanya penolakan-penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20. Tetapi kita, baik pemerintah mau pun PSSI, masih terus berusaha agar ada solusi terbaik,” ungkap Jokowi.
Jokowi juga telah memerintahkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk mencari solusi terbaik menyelesaikan pro-kontra penolakan Timnas Israel berlaga di Piala Dunia U-20 yang tuan rumahnya Indonesia.
Jangan Dicampuradukkan
Dalam kesempatan ini, Presiden Joko Widodo menegaskan politik Indonesia tegas dan jelas yakni mendukung kemerdekaan Palestina. Indonesia juga mendukung penyelesaian two states solution, negara Israel dan Palestina merdeka.
Pernyataan ini disampaikan Jokowi terkait polemik penolakan terhadap Tim Israel yang akan tampil Piala Dunia U-20 yang akan rencananya dimulai 20 Mei mendatang di Indonesia.
“Ini sesuai dengan konstitusi menolak penjajahan dalam bentuk apa pun. Dan ini selalu kita sampaikan dalam forum-forum bilateral, forum multilateral, mau pun forum internasional lainnya,” kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan keikutsertaan timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia tidak dicampuradukkan dengan urusan politik.
Menurut Jokowi, posisi Indonesia selalu kokoh dan kuat dalam mendukung serta memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina dengan solusi penyelesaian dua negara, antara Israel dan Palestina.
Namun, kata Jokowi, sikap politik luar negeri Indonesia itu tidak dapat dicampuradukkan dengan urusan olahraga, seperti keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20.
“Karena dukungan kita terhadap Palestina selalu kokoh dan kuat, dan dalam urusan Piala Dunia U-20 kita sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik. Saat ini FIFA juga telah mengetahui adanya penolakan-penolakan terhadap keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20,” ungkap Jokowi.
Jokowi menceritakan, perjalanan panjang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Proses itu dimulai dari bidding dengan kandidat lainnya, yakni Peru dan Brasil.
“Saya menyampaikan Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 melalui proses bidding melalui proses seleksi panjang dan pada proses akhir ada tiga kandidat negara yaitu Brasil, Indonesia dan Peru. Saat itu semua pihak berjuang bekerja keras bersama-sama agar Indonesia bisa jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dan akhirnya bulan Oktober 2019, Indonesia ditunjuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA,” ujar Jokowi.
“Ini merupakan kehormatan bagi bangsa Indonesia karena kita mendapat kepercayaan menyelenggaraan Piala Dunia U-20, penyelenggaraan event olahraga yang paling banyak penggemarnya di seluruh dunia. Saat ditunjuk jadi tuan rumah kita belum mengetahui siapa yang akan jadi tim peserta karena masih proses prakualifikasi dan kepastian timnas Israel lolos seleksi baru diketahui Juli 2022,” kata Jokowi. (wwa)