SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge kembali membuat gebrakan besar di industri internet Indonesia. Kali ini, perusahaan penyedia infrastruktur jaringan internet tersebut mengumumkan rencana menghadirkan layanan internet berkecepatan tinggi 200 Mbps dengan harga terjangkau, hanya Rp100 ribu per bulan. Langkah ini diharapkan dapat membuka akses internet murah bagi masyarakat luas.
Investor Kuat dan Keuangan Solid
Di awal tahun 2025, Surge (WIFI) kedatangan investor baru yang berpengaruh, termasuk Hashim Djojohadikusumo, adik Presiden Prabowo, serta tokoh nasional lainnya seperti Fadel Muhammad dan Arwin Rasyid. Selain itu, Surge juga mendapatkan dana segar melalui entitas bisnisnya, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE), yang berhasil menerbitkan obligasi senilai Rp600 miliar. Sementara itu, Surge sendiri menandatangani perjanjian kredit investasi senilai Rp978 miliar dari BNI.
Dengan dukungan finansial yang kuat, Surge siap melakukan ekspansi besar-besaran di sektor internet murah. Direktur Utama Surge, Yune Marketatmo, menegaskan bahwa strategi bisnis mereka bersifat terukur dan efisien.
“Kami optimis bisa menghadirkan internet cepat dan murah bagi masyarakat Indonesia. Dengan kredit investasi Rp978 miliar dari BNI, kami akan membangun 700 ribu homepass, yaitu jumlah rumah atau bangunan yang bisa dihubungkan ke jaringan kami,” ujar Yune dalam acara buka puasa bersama investor di Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Fokus ke Segmen Menengah Bawah
Yune menyoroti peluang besar di pasar internet Indonesia, terutama di segmen menengah ke bawah yang masih kurang terlayani.
“Dari 220 juta pengguna internet di Indonesia, penetrasi broadband baru 15 persen. Masih ada ruang 85 persen yang belum terjangkau. Kami melihat ini sebagai peluang besar untuk tumbuh dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Menurut Yune, banyak provider saat ini masih fokus pada segmen premium, sedangkan masyarakat kelas menengah bawah belum mendapat layanan internet yang optimal.
“Kami ingin mengubah itu. Kami ingin menghadirkan internet cepat dan terjangkau untuk semua orang, bukan hanya untuk kalangan tertentu,” tegasnya.
Target 5 Juta Pengguna di Akhir 2025
Saat ini, Surge telah memiliki 200 ribu pelanggan dan menargetkan 5 juta pengguna di akhir 2025. Dalam lima tahun ke depan, perusahaan berambisi menjangkau hingga 40 juta pengguna di seluruh Indonesia.
“Saat ini, di Indonesia belum ada ISP yang memiliki lebih dari 10 juta pelanggan. Dari 1.300 penyedia internet yang ada, hanya 10 besar yang mendominasi pasar. Jika kami mencapai 5 juta pelanggan, Surge bisa masuk dalam tiga besar ISP terbesar di Indonesia,” ungkap Yune.
Tantangan di Industri Internet Indonesia
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, menyoroti tantangan utama industri ini, yaitu perizinan yang tidak merata di berbagai daerah.
“Kenapa infrastruktur internet tidak merata? Karena perizinan di setiap daerah berbeda-beda, ini yang menghambat ekspansi provider,” jelas Arif.
Menurutnya, industri internet di Indonesia berkembang pesat dalam lima tahun terakhir.
“Lima tahun lalu, jumlah penyedia internet hanya sekitar 500 perusahaan. Sekarang sudah mencapai 1.300. Ini menunjukkan bahwa industri ini berkembang sangat pesat dan dibutuhkan oleh masyarakat,” katanya.
Arif juga menekankan pentingnya layanan internet yang lebih terjangkau dan berkualitas.
“Internet sekarang sudah menjadi kebutuhan pokok. Bukan hanya di kota besar, tetapi juga di pelosok. Sayangnya, kecepatan internet kita masih kalah jauh dibanding negara lain. Saat ini, rata-rata kecepatan internet di Indonesia hanya 25 Mbps, sementara Singapura dan Thailand sudah di atas 200 Mbps,” ujarnya.
APJII terus mendorong pemerataan akses internet dan peningkatan kualitas layanan agar masyarakat Indonesia tidak tertinggal dalam era digital.
“Internet bukan lagi sekadar layanan tambahan, tetapi sudah menjadi hak dasar masyarakat. Jika kita tidak memiliki akses internet yang baik, maka kita akan tertinggal dalam berbagai aspek kehidupan,” pungkas Arif.
Dengan gebrakan baru dari Surge (WIFI), harapan untuk menghadirkan internet murah, cepat, dan merata di Indonesia semakin nyata. Akankah langkah ini menjadi revolusi di industri internet tanah air? Kita tunggu realisasinya!
(Anton)