SUARAINDONEWS.COM, Tambun, Bekasi Selatan-Sesungguhnya tak ada yang tahu bagaimana perjakanan hidup kita ini dan bagaimana pula akhir dari perjalanan hidup ini. Dinamika kehidupan adalah warna kehidupan dan sebuah melodi kehidupan yang semuanya tergantung bagaimana kita menginginkannya serta memainkannya.
Dan ikhlas adalah sesuatu yang bisa kita tangkap dari perjalanan berliku Masran seorang yang dahulu pernah menjadi ‘Supir Delman’ dan kini selaku pengelola Panti Rehabilitasi Cacat Mental Al – Fajar Berseri di bilangan Tambun, Bekasi Selatan, Desa SumberJaya, Jawa Barat.
Tak ada yang menyangka ketika keikhlasannya menolong dengan menampung 20 orang yang cacat mental di rumahnya yang masih gubuk dan hanya berukuran 100 meter persegi saja plus kandang kudanya. Kini telah memperoleh anugerah dengan 7.500 meter persegi lahan yang dimilikinya untuk menolong dan menampung 400 – an penyandang cacat mental (Pria, wanita, anak anak, dan dewasa) serta para nenek nenek jompo, dengan mempekerjakan 50 orang pekerja.
Atas perjuangan panjang serta keikhlasan Sang Supir Delman Masran, membantu sesama apalagi dengan kondisi yang sebagai penyandang cacat mental, Fariz RM mewakili manajemen Fariz RM bersama rekan-rekan mitra lainnya seperti T-Bunc Collaboration, Bonanza Production dan juga dari Serikat Wartawan Indonesia (SWI) tergugah untuk berdonasi kepada para penghuni Panti Rehabilitasi tersebut.
“Yang menarik dari Panti rehabilitasi yang kami bantu kali ini adalah yang pertama bahwa Pak Masran ini adalah mantan kusir delman, dia yang terpanggil untuk membantu rekan-rekan kita saudara-saudara kita yang memiliki difabilitas dan kami dari manajemen merasa bersyukur dengan kemudahan dan kebaikan mitra semua untuk kesekian kalinya kami bisa berdonasi kepada pihak-pihak yang betul-betul berkepentingan dan berkebutuhan,” ucap Fariz RM.
Seperti diketahui saudara-saudara kita yang memiliki ketidaksempurnaan mental dan kejiwaan, yang ditampung Pak Masran adalah manusia juga, saudara-saudara kita juga. Kalau dibandingkan dengan kita yang masih normal hidup seperti ini itu, kita aja mengalami kesulitan, apalagi mereka. Oleh karenanya, Manajemen Fariz RM mencoba tidak pukul rata dalam memberikan donasinya. Tetapi kami melihat mereka yang sangat berkebutuhan itu, lanjut Fariz.
“Kami akan terus berupaya sepanjang yang kami bisa dan kami mampu. Kami akan senantiasa berdiri bagi bangsa ini. karena kami sadar mulai dari gerakan pakai masker, mulai dari gerakan menjaga protokol kesehatan yang tidak akan henti-hentinya kami sampaikan bagi masyarakat demi menyelamatkan bangsa dan tanah air tercinta melalui masa pandemi ini. Insya Allah lebih cepat ya.
Sekali lagi, saya berterima kasih kepada semua teman pada manajemen saya Permata yang saya cintai. Kemudian juga ada T-Bunc Collaboration dari komunitas DJ, juga ada Bonanza Production dari kalangan musisi dan dari kalangan masyarakat dan tentunya kepada Serikat Wartawan Indonesia yang kerap memberitakan aksi sosial kami. Insya Allah Tuhan yang maha bijak Tuhan yang maha pengasih dan maha penyayang memberikan kekuatan kita semua untuk tetap berpikir positi , tetap menjaga kesehatan tetap semangat dalam melakukan tindakan kita untuk pencegahan Covid-19 di Indonesia. Mari bersatu Kita bela bangsa yang kita jaga kesehatan dan kemaslahatan umat bangsa dan negara tercinta kita Indonesia terima kasih,” pungkas Fariz RM
Sedangkan H.Masran yang didampingi sang isteri pun menyampaikan apresiasinya yang tinggi serta doa sebesar besar bagi Fariz RM Management, T-Bunc Collaboration, Bonanza Production dan Serikat Wartawan Indonesia yang sangat luar biasa untuk memberikan bantuan untuk binaan kami yang sebanyak 400 sekian orang ini. Tetap terus menjadi barokah dan terus dijaga kesehatannya.
Sementara dipenghujung kegiatan sosial Fariz RM Manajemen di Tambun Bekasi Selayan ini, Rina Darsa dan Ringin Bierlee, yang mewakili Bonanza Production dan T-Bunc Collaboration berharap dapat bermanfaat bagi warga binaan Yayasan Al – Fajar Berseri, H.Masran, serta dapat ikut membantu meringankan beban warga binaan lewat hasil skill dan kemampuan yang dimiliki para DJ, untuk berkontribusi kemanusiaan ini, tutupnya.
(tjo ; foto HumSWI