SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Penghujung tahun 2019, menjadi momen penting Barisan Insan Muda (BIMA) DKI Jakarta kembali kepada marwahnya, cita-cita besarnya, untuk aktif berperan nyata mengambil perannya sebagai organisasi masyarakat yang mengedepankan aspek intelektual dan intuisi moralitas dalam bersinerji serta mengkritisi secara positif dan membangun atas program program Pemerintah DKI Jakarta.
“BIMA haruslah menjadi Gelombang Energi Perubahan yang menawarkan dan menciptakan gagasan atau program yang bermanfaat bagi masyarakat DKI Jakarta,” tegas Ketua BIMA DKI Jakarta, Rubiansyah saat ditemui di Sekretariat BIMA di jalan Jaksa, Jakarta (12/12).
Sebagai Organisasi Masyarakat Barisan Insan Muda (BIMA) di Provinsi DKI Jakarta, tercatat turut menghantarkan Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta di perhelatan PILKADA DKI lalu. Dan BIMA DKI Jakarta memutuskan untuk tidak memanfaatkan momen tersebut, namun justeru hampir 2 (dua) tahun belakangan terus mencermati kebijakan-kebijakan Gubernur bagi masyarakat Jakarta.
Barisan Insan Muda (BIMA) DKI tak menghendaki menjadi bagian organisasi yang hanya menghimpun, serta terlarut dalam euforia, lanjut Rubiansyah. BIMA DKI Jakarta harus terus mampu berkiprah menghasilkan efek domino yang positif untuk warga masyarakat Jakarta dan tentunya energi tambahan bagi Pemda Provinsi DKI Jakarta dalam menerapkan kebijakan serta program programnya yang membangun sesuai nawacita Pemda DKI Jakarta. Oleh karenanya, BIMA DKI Jakarta menjadi centre point terhadap kebijakan program secara lokal maupun nasional sebagai bagian dari Ibukota Negara Indonesia.
(tjo; foto dok