SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Selama pemerintah belum menemukan vaksin penyembuh infeksi Covid-19, selama itu pula informasi seputar virus akan simpang siur, membuat bingung masyarakat.
Beragam informasi sudah berseliweran di jagad media sosial tentang cara penyembuhan tanpa melalui tindakan medis.
Ada yang mengatakan, Covid-19 dapat sembuh oleh deksametason, klorokuin, asap cair tempurung kelapa, minyak kayu putih, probiotik dan masih banyak lagi. Informasi ini membuat masyarakat kian panik.
Alhasil, perbaduan pandemi dan infodemi ini, membuat wabah yang seharusnya bisa diatasi dengan baik justru menjadi seperti bola liar. Ada orang yang lebih takut dengan pandeminya, namun, ada pula yang khawatir dengan infodeminya.
Beranjak dari persoalan tersebut, Forum PWI Jaya Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) Series akan menyelenggarakan webinar bertema: Hoax Covid-19 Antara Pandemik dan Infodemik, pada, Kamis, 17 September 2020, pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.
Sayid Iskandarsyah, SE, MH selaku Ketua PWI Jaya, menyatakan dukungannya pada program yang bermanfaat bagi banyak orang, apalagi saat ini kita dikepung Covid-19 yang entah sampai kapan akan berakhir.
“Melalui webinar diharapkan semua peserta bisa mengambil manfaatnya. Intinya kita ikut mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Sayid Iskandarsyah, di Jakarta, Selasa (15/9).
Direktur SJI PWI Jaya, Romi Syahril, SSos, MM. mengaku khawatir dengan peningkatan jumlah orang yang terjangkit dan meninggal dunia akibat Covid-19.
“Semoga webinar ini bisa memberikan edukasi bagi kita semua tentang cara menyikapi Covid-19,” katanya.
Romi menambahkan bahwa paradigma orang terhadap wabah Covid-19 kian berbeda-beda. Ada yang cuek dengan menganggap wabah ini tak ada, selain banyak pula yang patuh menjalankan protokol kesehatan.
“Banyak pula yang berlebihan menanggapinya, sampai menutup diri dari pergaulan dan memilih tak keluar rumah sama sekali. Tapi semua itu pilihan,” imbuhnya.
Dalam pelaksanaan webinar, Forum PWI Jaya SJI Series mendapat dukungan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Webinar ini menghadirkan empat narasumber yang berkompeten di bidangnya. Mereka adalah dr. Reisa Broto Asmoro – Jubir Satgas Covid-19, Dr. Marlinda Irwanti, SE, MSi – Direktur Pascasarjana Usahid, Sumarjono – Direktur Perencanaan Strategis & TI BPJS Ketenagakerjaan dan Apt. Dra. Julian Afferino, MS – CEO Pharma Care Consulting. (Tumpak S)