SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Ibu Ibu Bhayangkari Lemdiklat Polri untuk kedua kalinya mengunjungi para pengungsi di Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Disamping turut hadir pula ibu ibu Persit Kodim 0504/JS serta Paguyuban Pengusaha Senopati (PPS) di Gereja Santapan Rohani Indonesia di jalan Wijaya I No.23, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (2/1).
“Kami mewakili Bhayangkari Peduli Cabang Jakarta Selatan, hari ini sudah kedua kali mengunjungi wilayah Petogogan. Dimana pada kunjungan sebelumnya kami kemarin mengunjungi Komplek Polri Pondok Karya yang juga terendam air. Disamping sembako, kami memberikan bantuan berupa obat – obatan, pakaian anak maupun pampers,” ungkap Mince Bastoni, dari Bhayangkari Jakarta Selatan, yang turut didampingi Herni Ketua Persit Kodim 0504/JS, Kapolsek Kebayoran Baru, Jimmy Samma serta Ella dari Paguyuban Pengusaha Senopati.
Sementara Lurah Petogogan, Sarwanto SE, menjelaskan bahwa bantuan dari ibu ibu Bhayangkari Lemdiklat Polri berupa makanan siap saji 100 bungkus, pempres, pakaian anak, air mineral, juga mie instant. Alhamdulillah. Mulai Kapolres, Kapolsek, Dinas Sosial, juga warga sekitar sudah turun semua. Semua membantu, Semua peduli. Terima kasih atas bantuannya, ucap Sarwanto.
Tercatat ada 236 pengungsi di wilayah Petogogan. Di tampung di tiga tempat pengungsian. Ada di tanah kosong yang disana, di masjid Nurul Hidayah, serta di posko utama di Gereja Santapan Rohani Indonesia. Dapur umum pun disiapkan di tiga tempat baik di Gereja, di Mesjid serta juga di lapangan Kampung Deret. Alhamdulillah, tidak ada masalah logistik sejauh ini, ujar Sarwanto lagi.
Logistik yang datang dan logistik yang akan keluar, baik yang berupa makanan siap jadi maupun kebutuhan lainnya. Kita atur sedemikian rupa agar kebutuhan masyarakat terpenuhi semua. Insha Allah, katanya lebih lanjut.
Sedangkan Kapolsek Kebayoran Baru, Jimmy Samma, menegaskan Kepolisian terus membantu mengawasinya sekaligus berkordinasi. Kami mencoba membantu mereka untuk mendatanya. Kepolisian juga menjaga bantuan buat pengungsi tidak diberikan dalam satu hari. Jadi kita atur dengan baik agar setiap bantuan dapat diakomodir dengan baik. Bahkan sejauh ini situasinya masih sangat kondusif.
Mengantisipasi kondisi cuaca yang masih belum menentu ini, Kapolsek Kebayoran Baru, Jimmy Samma, menegaskan bahwa kami akan terus berkordinasi dengan
“Kita selalu stand by bersama masyarakat, pihak Kelurahan, Babinsa, Babinkamtibnas Polsek, juga Tim SAR, dari Kelurahan, Kecamatan, maupun dari Brimob untuk terus memantau situasi yang dapat berubah setiap saat. Kami tetap siaga apabila memang ada yang perlu di evakuasi. Kita akan evakuasi. Namun kita tetap menghimbau masyarakat untuk mau dievakuasi.
Jimmy Samma saat ditemui di lokasi banjir Petogogan menjelaskan kondisi banjir di Petogogan awalnya ada empat titik banjir yakni di Rawa Barat, Petogogan, Cipete Utara, dan Kelurahan Gunung. Kondisi sekarang (2/1) Rawa Barat dan Kelurahan Gunung sudah surut, begitu pun. Cipete Utara sudah mulai surut, namun di Petogogan terpantau masih ada genangan.
Sementara itu, Paguyuban Pengusaha Senopati (PPS) yang merupakan asosiasi para pengusaha di Jakarta Selatan, khususnya Senopati, Gunawarman dan Suryo, hadir untuk berempati dengan membagikan sembako, makanan jadi untuk keperluan para pengungsi banjir Petogogan.
“Inilah bentuk kepedulian dan rasa empati kami dengan keadaan para pengungsi banjir. Bahkan tadi malam saja kita sudah blusukan untuk membagikan kebutuhan pada pengungsi banjir lainnya. Untuk kegiatan semacam ini, kita tidak hanya di wilayah Jakarta Selatan saja, tetapi memberikan bantuan pula ke wilayah wilayah lainnya yang terdampak banjir,” tutup Ella selaku Ketua Paguyuban Pengusaha Senopati (PPS).
(tjo ; foto dok