SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Makkah, Arab Saudi, Drama pelayanan haji tahun ini memasuki babak baru! Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, tak mau tinggal diam. Ia langsung terbang ke Makkah dan mendatangi Hotel 701 Burj Al Wahdah Al Mutamayyiz di Sektor 7 pada Selasa (3/6/2025). Tujuannya? Tentu saja bukan untuk liburan, melainkan untuk mendengar langsung curhatan para jemaah haji Indonesia!
Demi Jemaah, DPR Siap “Sentil” Pelayanan Haji!
Cucun menegaskan bahwa kunjungan mendadak ini adalah bukti komitmen DPR RI untuk mengawal kualitas pelayanan haji. Apalagi, tahun ini ada transisi sistem pelayanan haji yang diterapkan oleh Pemerintah Arab Saudi, yang tampaknya bikin pusing banyak pihak.
“Semua anggota DPR yang hadir menemui konstituennya, tapi fokus kita bukan semata-mata pada dapil. Seluruh jemaah haji Indonesia menyampaikan berbagai problematika, khususnya terkait transisi sistem yang terjadi di pemerintahan Saudi,” ujar Cucun. Ia juga menambahkan bahwa tujuan utama pengawasan ini adalah memastikan pelayanan jemaah oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) berjalan dengan aman, nyaman, dan mendukung kekhusyukan ibadah. Jangan sampai ibadah jadi tak khusyuk karena masalah teknis!
Kartu Nusuk Raib, Koordinasi Amburadul: Jeritan Jemaah dari Tanah Suci!
Dalam dialog yang penuh haru bersama jemaah dan petugas sektor, Cucun membongkar sejumlah keluhan yang masih jadi “PR” besar. Mulai dari keterlambatan distribusi kartu haji (kartu nusuk) yang bikin jemaah gelisah, sampai masalah koordinasi antarpenanggung jawab di lapangan yang bikin kepala geleng-geleng!
“Dari sejak kedatangan, jemaah sudah menghadapi berbagai persoalan. Bahkan hingga saat ini masih banyak yang belum menerima kartu Nusuk. Padahal, puncak haji semakin dekat dan masih ada sejumlah masalah yang belum selesai,” jelas Cucun dengan nada prihatin.
Politisi dari Fraksi PKB ini bahkan menyoroti adanya kesenjangan informasi yang bikin geleng-geleng kepala. “Ada missed koordinasi antara keputusan tingkat pusat dan pelaksana di lapangan. Bahkan informasi penting belum sepenuhnya terdistribusi ke para kepala sektor dan Ketua Kloter,” ungkapnya. Waduh, kayak main tebak-tebakan aja ya informasinya!
“Jangan Cuma Dicatat!” DPR Desak Perusahaan Hotel Tingkatkan Kinerja!
Tak hanya itu, peran perusahaan penyedia layanan hotel atau syarikah juga tak luput dari sorotan tajam Cucun. Ia menilai pengawasan terhadap kinerja syarikah perlu ditingkatkan. Intinya, semua keluhan jemaah harus segera ditindaklanjuti, bukan cuma dicatat lalu masuk laci!
“Saya tidak ingin keluhan jemaah hanya dicatat. Saya minta semua ditindaklanjuti. Kalau Kepala Sektor tidak bisa, harus diteruskan ke Kepala Daker. Kalau Daker tak mampu, harus bicara ke Direktur Haji Luar Negeri. Kalau semua tidak mampu menyelesaikan, lalu untuk apa mereka berada di PPIH?” tegas Cucun dengan nada menuntut.
Kunjungan Timwas Haji DPR RI ini diharapkan bisa jadi cambuk keras untuk perbaikan koordinasi lintas sektor. Tujuannya cuma satu: agar puncak pelaksanaan ibadah haji berjalan lancar, dan seluruh jemaah bisa beribadah dengan tenang dan tertib. Kita tunggu saja, apakah kunjungan ini benar-benar membawa angin segar atau hanya sekadar “gimmick” semata?
(Anton)