SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menanggapi penemuan ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sebagai bukti lemahnya pengawasan di kawasan konservasi. Ia meminta pemerintah, terutama Kementerian Kehutanan dan Balai Besar TNBTS, untuk meningkatkan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang.
“Penemuan ladang ganja di kawasan konservasi harus menjadi alarm bagi pemerintah. Ini bukan hanya soal pelanggaran hukum, tetapi juga menunjukkan celah dalam sistem pengawasan yang harus segera diperbaiki,” tegas Novita Hardini dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).
Meskipun lokasi ladang ganja ini berada di luar jalur wisata utama, dampaknya tetap berpotensi mencoreng citra pariwisata, khususnya di Bromo. Oleh karena itu, Novita menekankan pentingnya koordinasi antara Kementerian Kehutanan, Kementerian Pariwisata, serta aparat penegak hukum untuk memastikan kawasan wisata tetap aman dan kondusif.
Komitmen Penguatan Regulasi
Sebagai legislator perempuan satu-satunya dari Dapil 7 Jawa Timur, Novita menegaskan bahwa Komisi VII DPR RI tengah menyusun RUU Kepariwisataan. RUU ini bertujuan memperkuat pengawasan dan pengendalian pembangunan pariwisata agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat.
Ia juga menekankan bahwa meskipun kasus ini berada di bawah tanggung jawab Kementerian Kehutanan, Kementerian Pariwisata juga harus aktif dalam menjaga citra destinasi wisata Indonesia.
“Pariwisata yang berkelanjutan harus berjalan seiring dengan penegakan hukum dan perlindungan lingkungan. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang dan merusak kepercayaan wisatawan terhadap destinasi wisata kita,” ujarnya.
Keamanan Wisata Harus Lebih Ketat
Novita meminta Kementerian Pariwisata untuk meningkatkan sistem keamanan di seluruh kawasan wisata guna mencegah kegiatan ilegal seperti ini. Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya pengelolaan narasi dan strategi promosi agar wisatawan tetap tertarik berkunjung meskipun ada insiden seperti ini.
“Kementerian Pariwisata harus memastikan promosi yang tepat agar kejadian ini tidak membuat wisatawan takut berkunjung ke Bromo. Keamanan wisatawan adalah prioritas utama.”
Sebagai anggota DPR RI, Novita memastikan dirinya bersama Komisi VII berkomitmen untuk mengawal isu ini secara serius. Ia ingin memastikan kasus ini tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar ditindaklanjuti dengan kebijakan konkret demi menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan industri pariwisata Indonesia.
(Anton)